SuaraSumbar.id - Maria Leiva, perempuan berusia 51 tahun di Ramsgate, Kent, Inggris, mengklaim dirinya berulangkali diculik alien atau makhluk luar Bumi ketika tertidur.
Sebagai bukti penguat klaimnya, Maria mengatakan alien tesebut meninggalkannyadengan memar dan tusukan yang aneh di kulitnya.
Dia mengklaim, penculikan itu telah berlangsung selama yang dia ingat. Dia juga meyakini telah melakukan kontak dengan makhluk luar angkasa bertangan berat berkali-kali.
"Seringkali saya terbangun dari tidur dan menemukan memar atau bekas jari di tubuh. Itu bukti kunjungan makhluk luar angkasa," kata Maria seperti dikutip dari Mirror, Selasa (14/6/2022).
Baca Juga:Film Sci-fi Alien Mengonfirmasi Tanggal Perilisan dan Bagikan Trailer Terbaru
Tak hanya itu, Maria yang berprofesi sebagai pekerja, mengatakan dia terkadang terbangun di lokasi yang jauh dari rumahnya.
"Saya tidak tahu kenapa saya terbangun di luar rumah dan harus menggunakan taksi untuk pulang."
Maria menuturkan, awal dari klaimnya tersebut adalah ketika baru berusia empat tahun. Saat itulah dia kali pertama bertemu alien.
"Saya selalu bisa melihat hal-hal di langit, serta benar-benar melihat makhluk juga."
"Saya kadang-kadang terbangun oleh komunikasi telepati antara jam dua dan empat pagi, disuruh bangun dan pergi ke jendela karena ada sesuatu di luar sana. Terkadang saya dapat merekam video tentang apa yang ada di luar sana, tetapi kadang-kadang saya tak bisa melakukannya. Hanya mengambil foto."
Baca Juga:Transfer Beres, Erling Haaland Resmi Teken Kontrak 5 Tahun Bareng Manchester City
"Saya tidak punya kendali kapan itu terjadi, tetapi dalam dua minggu terakhir saya telah melihat dua benda terbang di langit, hingga tiga kali dalam satu malam."
"Mungkin juga ada tempat-tempat sepi di mana tidak banyak terjadi, tetapi mereka berkomunikasi dengan saya melalui mimpi saya dan saya kemudian akan tahu ketika mereka berkunjung."
"Ketika mereka berkunjung, mereka akan meninggalkan saya dengan memar aneh di tubuh saya."
"Saya akan bangun dengan tanda di tubuh saya, memar, bekas jari, atau tusukan di kulit."
"Putri saya juga memiliki pengalaman ini dan dia memilikinya sepanjang hidupnya, tetapi kami tidak pernah benar-benar membicarakannya dengan orang-orang."
Kontributor : Rizky Islam