SuaraSumbar.id - Pendekatan persuasif yang humanis tampaknya mampu membuat pengendara bermotor tertib berlalu lintas.
Itu seperti yang terjadi pada seorang pedagang sayur dibuat mesam-mesem serba salah oleh seorang perempuan pegawai Dinas Perhubungan Jember, Jawa Timur.
Hal itu terjadi saat pedagang sayur tersebut tidak memakai helm dan terlihat melalui kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di lampu merah sebuah jalan di Kabupaten Jember.
"Kepada bapak sayur, kenapa tidak memakai helm?" tanya seorang perempuan pegawai dishub yang melihat bapak itu melalui CCTV di ruang kontrol.
Baca Juga:Kakek Ini Marah-marah Juara Porkab Catur Tak Dapat Uang, Malah Tuai Kecaman Publik
![Pendekatan persuasif yang humanis tampaknya mampu membuat pengendara bermotor tertib berlalu lintas. Itu seperti yang terjadi pada seorang pedagang sayur dibuat mesam-mesem serba salah oleh seorang perempuan pegawai Dinas Perhubungan Jember, Jawa Timur. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/06/12/61825-pedagang-sayur-petugas-dishub-2.jpg)
Pedagang sayur itu tampak kaget karena hanya mendengar suara tanpa melihat petugas.
Seperti dilihat SuaraSumbar.id di akun Instagram @arenafakta, Minggu (12/6/2022), pedagang sayur itu tampak celingak-celinguk.
"Halo bapak, ke mana helmnya? Lho, kok malah tolah-toleh pak?"
"Lho pak, helmnya mana? Lho, pak, jangan senyam-senyum. Lho, senyam-senyum, nanti saya kesengsem nanti."
![Pendekatan persuasif yang humanis tampaknya mampu membuat pengendara bermotor tertib berlalu lintas. Itu seperti yang terjadi pada seorang pedagang sayur dibuat mesam-mesem serba salah oleh seorang perempuan pegawai Dinas Perhubungan Jember, Jawa Timur. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/06/12/47542-pedagang-sayur-petugas-dishub-1.jpg)
Bapak itu tetap tersenyum. Si petugas lantas bertanya, "Helmnya mana pak? Gak bawa ya? Coba geleng-geleng kepala kalau tak bawa helm."
Si bapak menuruti perintah tersebut yang lantas menggeleng-gelengkan kepalanya sembari tetap tersenyum.