Viral Kiamat Sudah Dekat, NASA Jelaskan Klaim Kemungkinan Matahari Terbit dari Barat

Artikel tersebut menggambarkan fenomena tersebut: Tidak seperti magnet batang klasik, atau magnet dekoratif di lemari es Anda, materi yang mengatur medan magnet Bumi bergerak

Chandra Iswinarno
Jum'at, 10 Juni 2022 | 17:08 WIB
Viral Kiamat Sudah Dekat, NASA Jelaskan Klaim Kemungkinan Matahari Terbit dari Barat
ILUSTRASI - Bumi dan Matahari. [YouTube/@NASASolarSystem]

SuaraSumbar.id - Viral sebuah unggahan oleh akun Facebook yang diklaim resmi milik NASA, dan menginformasikan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat atau disebut kiamat dalam keyakinan agama Islam.

Dalam unggahan berbahasa Thailand, akun tersebut mengatakan NASA mengumumkan kemungkinan matahari terbit dari barat.

Akun itu mengklaim, kemungkinan itu disebabkan bumi berputar ke arah yang berlawanan dan merupakan tanda hari kiamat semakin dekat. 

Dihubungi oleh kantor berita AFP, NASA menegaskan klaim itu salah alias hoaks.

Baca Juga:Sensor Navigasi Mati, Helikopter NASA di Mars Optimis Tetap Terbang

Unggahan tersebut disertai foto yang telah beredar di beberapa akun Facebook lainnya dalam waktu berlainan.

Foto itu menunjukkan matahari terbit di atas lautan dan disertai tulisan “NASA mengkonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat."

Viral sebuah unggahan oleh akun Facebook yang diklaim resmi milik NASA, dan menginformasikan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat atau disebut kiamat dalam keyakinan agama Islam. [Facebook]
Viral sebuah unggahan oleh akun Facebook yang diklaim resmi milik NASA, dan menginformasikan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat atau disebut kiamat dalam keyakinan agama Islam. [Facebook]

Selain itu, ada pula tulisan “Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat.”

Penelusuran AFP, klaim serupa sudah beredar sejak tahun 2010 hingga tahun ini, 2022. Klaim tersebut bahkan menjadi dasar untuk sebuah halaman Facebook.

Namun, klaim itu salah.

Baca Juga:Komentari Kabar Azka Corbuzier Akan Mualaf, Kalina Oktarani: Siapa yang Tak Senang Satu Agama Sama Anak?

Dihubungi oleh AFP, NASA mengatakan klaim tentang matahari terbit dari barat adalah "salah".

“Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi matahari akan terbit di barat," tegas Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA mengatakan melalui surat elektronik pada 20 Februari 2019.

“Pembalikan kutub magnet adalah fenomena nyata yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu, dan para ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, tetapi pembalikan yang menyebabkan Bumi berputar ke arah yang berlawanan menyebabkan Matahari terbit di barat adalah salah.”

Viral sebuah unggahan oleh akun Facebook yang diklaim resmi milik NASA, dan menginformasikan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat atau disebut kiamat dalam keyakinan agama Islam. [Facebook]
Viral sebuah unggahan oleh akun Facebook yang diklaim resmi milik NASA, dan menginformasikan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat atau disebut kiamat dalam keyakinan agama Islam. [Facebook]

Dia mengatakan NASA dan organisasi ilmiah lainnya "terlalu sering menjadi target berita palsu dan klaim sains".

Bettina menambahkan, "Hoaks terbaru ini mirip dengan prediksi hari kiamat lainnya yang datang dan pergi."

NASA menerbitkan artikel penjelasan pada 1 Desember 2011 tentang fenomena pembalikan medan magnet bumi, berjudul "2012: Pembalikan Kutub Magnetik Terjadi Sepanjang Waktu (Geologis)".

Dalam artikel itu, NASA menunjukkan bahwa fenomena ini telah terjadi beberapa kali selama ribuan tahun terakhir, dan itu adalah "aturan, bukan pengecualian".

Artikel tersebut menggambarkan fenomena tersebut: “Tidak seperti magnet batang klasik, atau magnet dekoratif di lemari es Anda, materi yang mengatur medan magnet Bumi bergerak."

Artikel itu juga menekankan, "Tidak ada dalam catatan geologis selama jutaan tahun yang menunjukkan bahwa salah satu dari skenario kiamat 2012 yang terkait dengan pembalikan kutub harus ditanggapi dengan serius.”

NASA juga menerbitkan artikel berjudul “Mengapa Matahari terbit di timur dan terbenam di barat?”

Pada artikelnya, terdapat kalimat “Bumi berotasi atau berputar ke arah timur, dan itulah sebabnya Matahari, Bulan, planet-planet, dan bintang-bintang semuanya terbit di timur dan bergerak ke barat melintasi langit.”

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini