Viral Kiamat Sudah Dekat, NASA Jelaskan Klaim Kemungkinan Matahari Terbit dari Barat

Artikel tersebut menggambarkan fenomena tersebut: Tidak seperti magnet batang klasik, atau magnet dekoratif di lemari es Anda, materi yang mengatur medan magnet Bumi bergerak

Chandra Iswinarno
Jum'at, 10 Juni 2022 | 17:08 WIB
Viral Kiamat Sudah Dekat, NASA Jelaskan Klaim Kemungkinan Matahari Terbit dari Barat
ILUSTRASI - Bumi dan Matahari. [YouTube/@NASASolarSystem]

“Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi matahari akan terbit di barat," tegas Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA mengatakan melalui surat elektronik pada 20 Februari 2019.

“Pembalikan kutub magnet adalah fenomena nyata yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu, dan para ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, tetapi pembalikan yang menyebabkan Bumi berputar ke arah yang berlawanan menyebabkan Matahari terbit di barat adalah salah.”

Viral sebuah unggahan oleh akun Facebook yang diklaim resmi milik NASA, dan menginformasikan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat atau disebut kiamat dalam keyakinan agama Islam. [Facebook]
Viral sebuah unggahan oleh akun Facebook yang diklaim resmi milik NASA, dan menginformasikan adanya kemungkinan matahari terbit dari barat atau disebut kiamat dalam keyakinan agama Islam. [Facebook]

Dia mengatakan NASA dan organisasi ilmiah lainnya "terlalu sering menjadi target berita palsu dan klaim sains".

Bettina menambahkan, "Hoaks terbaru ini mirip dengan prediksi hari kiamat lainnya yang datang dan pergi."

Baca Juga:Sensor Navigasi Mati, Helikopter NASA di Mars Optimis Tetap Terbang

NASA menerbitkan artikel penjelasan pada 1 Desember 2011 tentang fenomena pembalikan medan magnet bumi, berjudul "2012: Pembalikan Kutub Magnetik Terjadi Sepanjang Waktu (Geologis)".

Dalam artikel itu, NASA menunjukkan bahwa fenomena ini telah terjadi beberapa kali selama ribuan tahun terakhir, dan itu adalah "aturan, bukan pengecualian".

Artikel tersebut menggambarkan fenomena tersebut: “Tidak seperti magnet batang klasik, atau magnet dekoratif di lemari es Anda, materi yang mengatur medan magnet Bumi bergerak."

Artikel itu juga menekankan, "Tidak ada dalam catatan geologis selama jutaan tahun yang menunjukkan bahwa salah satu dari skenario kiamat 2012 yang terkait dengan pembalikan kutub harus ditanggapi dengan serius.”

NASA juga menerbitkan artikel berjudul “Mengapa Matahari terbit di timur dan terbenam di barat?”

Baca Juga:Komentari Kabar Azka Corbuzier Akan Mualaf, Kalina Oktarani: Siapa yang Tak Senang Satu Agama Sama Anak?

Pada artikelnya, terdapat kalimat “Bumi berotasi atau berputar ke arah timur, dan itulah sebabnya Matahari, Bulan, planet-planet, dan bintang-bintang semuanya terbit di timur dan bergerak ke barat melintasi langit.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini