Jelang Keberangkatan Kloter Pertama ke Tanah Suci, Gubernur Sumbar Periksa Kesiapan Asrama Haji Padang

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah telah meninjau kesiapan Asrama Haji Padang.

Riki Chandra
Jum'at, 03 Juni 2022 | 16:02 WIB
Jelang Keberangkatan Kloter Pertama ke Tanah Suci, Gubernur Sumbar Periksa Kesiapan Asrama Haji Padang
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat tinjau kesiapan Asrama Haji Padang. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah telah meninjau kesiapan Asrama Haji Padang. Hal ini untuk memastikan para jemaah calon haji mendapatkan pelayanan maksimal jelang pemberangkatan lewat embarkasi Padang pada Sabtu (4/6/2022).

"Kondisi kesehatan dan psikis jemaah harus benar-benar dijaga sejak awal keberangkatan, termasuk di asrama haji. Karena itu pelayanan yang diberikan harus maksimal," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (3/6/2022).

Mahyeldi mengatakan, saat mulai masuk asrama, jamaah sudah harus diperkenalkan dengan "aura" Tanah Suci. Misalnya dengan menghadirkan bacaan-bacaan talbiyah melalui audio di lingkungan asrama hingga mengarahkan tontonan yang positif di kamar asrama.

"Dengan demikian, secara psikis jamaah akan lebih siap saat berangkat ke Tanah Suci," katanya.

Dalam peninjauan tersebut Mahyeldi menemukan alat x-ray untuk memeriksa tas bawaan jamaah tidak bekerja maksimal karena sudah lama tidak dipakai.

Ia meminta agar persoalan itu bisa diselesaikan oleh panitia karena kebutuhannya vital. Dengan adanya alat itu persiapan barang bawaan jamaah, mana yang boleh dibawa, mana yang tidak telah selesai sejak dari asrama sehingga tidak ada hambatan saat di bandara.

"Soal barang bawaan ini sebenarnya sudah harus disosialisasikan sejak awal. Jadi saat jamaah berangkat dari rumah, tidak terdapat lagi barang yang dilarang dalam tas bawaan. Pemeriksaan x-ray di asrama harusnya menjadi pemeriksaan final sehingga di bandara tidak ada lagi hambatan," ujarnya.

Gubernur menyebut hingga saat ini tidak ada jamaah yang gagal berangkat karena alasan kesehatan. Namun proses final pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di asrama haji jelang keberangkatan.

Sementara itu Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Joben mengatakan jamaah kloter I asal Padang akan masuk asrama haji pada Jumat(3/6) dan berangkat pada Sabtu (4/6). Kloter I berjumlah 385 jamaah, semuanya berasal dari kota Padang.

Kloter II terdiri dari jamaah kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Kota Padang. Masuk asrama pada Sabtu dan terbang ke tanah suci pada Minggu (5/6) 2022.

Kloter III diisi oleh jamaah dari Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai dijadwal terbang pada Senin (6/6) pukul 15.15 WIB dan masuk asrama pada hari Minggu 5 Juni 2022 pukul 15.00 WIB.

Kloter IV embarkasi Padang dari Kabupaten Solok, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat dan kota Padang. Dijadwalkan take off dari BIM Selasa (7/6) pukul 19.00 WIB.

Kloter V terdiri dari jamaah asal Kabupaten Dharmasraya, Kota Payakumbuh, kabupaten Pesisir Selatan, Kota Solok dan Kota Padang masuk asrama tanggal 7 Juni dan berangkat 8 Juni 2022.

Kloter VI adalah jamaah dari Provinsi Bengkulu. Jemaah ini tidak menginap di Asrama Haji Tabing Padang, pesawat yang membawa mereka hanya transit di BIM selama 4 jam pada 9 Juni 2022, jamaah hanya beristirahat di ruang tunggu keberangkatan internasional BIM sebelum bertolak ke Madinah pukul 20.40 WIB.

Untuk kloter VII, selain jamaah asal propinsi Bengkulu juga ada jamaah asal kota Padang. Khusus jamaah asal kota Padang harus masuk asrama pada 9 Juni 2022 dan berangkat menuju tanah suci pada 10 Juni 2022.

Untuk gelombang II masih ada 121 jemaah asal Padang yang digabung dengan jamaah provinsi lain. Jamaah ini masuk asrama pada 1 Juli 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini