Bicara Kriteria Capres 2024 Disamping Surya Paloh, Prabowo: Tidak Sebagai Mantra

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membeberkan sejumlah kriteria calon presiden (Capres) 2024.

Riki Chandra
Rabu, 01 Juni 2022 | 20:11 WIB
Bicara Kriteria Capres 2024 Disamping Surya Paloh, Prabowo: Tidak Sebagai Mantra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem (Nasional Demokrat) Surya Paloh memberikan keterangan perz usai menggelar pertemuan di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraSumbar.id - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membeberkan sejumlah kriteria calon presiden (Capres) 2024. Selain harus Warga Negara Indonesia (WNI), Prabowo memandang Capres nantinya harus sosok yang memiliki pengalaman.

Menurut Prabowo, calon presiden juga harus merupakan pribadi yang dapat sungguh-sungguh berkomitmen dan setia dengan Pancasila serta UUD 1945 seutuhnya.

"Tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya. Saya kira itu kriteria yang paling penting. Dan juga kalau bisa yang berpengalaman," kata Prabowo dalam konferensi pers usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta, dikutip dari Suara.com, Rabu (1/6/2022).

Sesaat setelah memberikan jawaban tersebut, Prabowo lantas memutarbalikan badan menengok ke arah sejumlah elite kedua partai. Sambil menengok, Prabowo lantas tertawa dan tawanya itu diringi jajaran para pengurus baik Gerindra maupun NasDem.

Baca Juga:Surya Paloh: Kami Punya Sama-sama Niat Baik, Walau Prabowo Tidak Selalu Tersenyum ke Saya

Setelahnya, Prabowo kembali memutar badan menghadap awak media. Tampak Surya Paloh yang berada di kanan Prabowo ikut tertawa. Adapun terlihat gestur tangan kanan Prabowo sempat merangkul pundak Paloh yang saat itu masih tertawa.

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan tidak bisa sembarang bertindak dalam menentukan koalisi bersama partai untuk Pilpres 2024, termasuk dengan NasDem, yang baru kantornya baru saja ia kunjungi Rabu siang.

Menurut Prabowo sekalipun dirinya berteman lama dan memiliki banyak kesamaan dengan Surya Paloh, hal itu tidak serta merta membuat mereka lantas mempersatukan kedua partai untuk koalisi.

"Iya, tapi kan beliau pemimpin partai. Saya kan pemimpin partai. Kita kan tidak bisa bertindak, karena kita teman lalu kita atur sendiri-sendiri kan tidak bisa," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan masing-masing dari mereka selaku pimpinan partai tentu harus memiliki tanggung jawab. Mengingat adanya konstituen.

Baca Juga:Soal Kriteria Capres Ideal Harus yang Berpengalaman, Ketua Umum Gerindra: Ya Enggak Harus Prabowo, Siapa Saja

"Beliau punya konstituen, saya punya konstituen. Kita kan bertanggung jawab ya pak ya terhadap partai kita," kata Prabowo.

Kendati begitu, ditegaskan Prabowo bahwa ia bersama Surya Paloh berkomitmen tetap menjaga keutuhan negara, apapun yang terjadi.

"Tetapi bahwa kita komit, apapun terjadi, kita komit bersama-sama menjaga Pancasila, menjaga keutuhan RI. Jadi kita tidak hanya untuk Pemilu, kita lebih dari itu," kata Prabowo.

Sebelumnya, usai pertemuan dengan Surya Paloh, Prabowo mengungkapkan kedekatan ia dengan Surya Paloh yang merupakan kawan sejak lama.

"Jadi benar saya dengan Pak Surya hubungannya sudah ada 40 tahun, kita bersahabat dan kita juga alumni Golkar," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak