SuaraSumbar.id - Hewan yang sembuh dari penyakit mulut dan Kuku (PMK) di Sumatera Barat (Sumbar), mencapai 39 ekor. Namun demikian, lonjakan hewan sapi maupun kerbau terjangkit PMK makin bertambah setiap hari.
Melansir Covesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (27/5/2022), hewan ternak terjangkit PMK sebanyak 846 ekor, dan 5 ekor lagi sudah diayatakan sembuh. Data tersebut berdasarkan hitunggan terakhir pada 25 Mei 2022 kemarin.
Kekinian berdasarkan data terbaru dari Dinas Perternakan dan Hewan Sumbar terjadi kenaikkan, dari hasil uji laboratorium tercatat 999 hewan positif PMK, 39 sembuh, ditemukan 1 hewan potong paksa, tidak ditemukan mungkin positif, serta juga tidak terdeteksi pada kambing.
Demikian dikatakan oleh Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinaskeswan Sumbar, M Kamil.
Baca Juga:Kemenkes Rilis Surat Edararan Kewaspadaan Cacar Monyet, Begini Isinya
"Hewan sembuh dari kabupaten Sijunjung, Agam dan Kota Pariaman. Sementara itu untuk potong paksa berasal dari kabupaten Padang Pariaman," katanya.
Rinciannya 67 kerbau positif PMK diantaranya Agam 27, Padang Pariaman 3, Pariaman 3, Sinjunjung 24, Solok 4, Solok 4, Tanah Datar 2.