SuaraSumbar.id - Pengurus Pusat (PP) Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang periode 2021-2026 resmi dikukuhkan di Premiere Hotel, Padang, Sabtu (21/5/2022). Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) secara virtual.
Pengukuhan Maneger Nasution sebagai Ketua PP Iluni UIN IB Padang bersama 300 nama pengurus lainnya itu dilakukan oleh Rektor UIN IB Padang, Martin Kustati.
Ketua Panitia Pengukuhan Iluni UIN IB Padang, Kombes Pol Ricky Yanuarfi mengatakan, pelantikan ini merupakan hasil dari Mubes 14 Desember 2021 lalu. Pengukuhan ini terundur lantaran pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Ini hantaran dari landasan pacu. Lebih penting setelah ini adalah aktualisasinya, bagaimana seluruh Iluni yang jumlah hampir 50 ribu orang terkoneksi. Ini potensi luar biasa yang harus dikelola dengan agar almamater maju," katanya.
Baca Juga:IMI dan Pengelola Persiapkan Transformasi West Java Sentul International Circuit
Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati dalam sambutannya mengatakan, UIN IB Padang terus terus berbenah dalam memajukan kampus agar kelak menjadi kampus unggul di tingkat Asia Tenggara.
“Menjadi lembaga yang disegani dan tekemuka. Tidak hanya di Sumbar tapi juga mancanegara, khususnya Asia Tenggara," katanya.
Dia mengapresiasi kepengurusan baru Ilun UIN Imam Bonjol Padang. Menurutnya, sejak berstatus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) hingga sekarang menjadi UIN sejak tahun 2016, kampus agama Islam ini telah banyak melahirkan tokoh penting di daerah Sumbar dan di kancah nasional.
“Semoga lebih baik lagi. Kepengurusan hari ini diisi oleh SDM alumni yang luar biasa. Tertumpang harapan besar UIN IB Padang di pundak para alumni," katanya.
Sementara itu, Ketua PP Iluni UIN Imam Bonjol Padang, Maneger Nasution mengajak semua alumni UIN IB Padang bersatu hingga melahirkan yang terbaik demi memajukan kampus, alumni, dan daerah Sumbar khususnya.
Baca Juga:Kian Meresahkan, Wakil Ketua MPR RI Dukung Panglima TNI Tumpas KKB Papua
“Kita mengusung tagline UIN connection. Ada dua syarat yang sangat penting untuk mewujudkan UIN connection ini,” katanya.
Syarat pertama, kata Maneger, semua alumni harus memiliki rasa bangga menjadi alumni UIN Imam Bonjol Padang. Kedua, harus memiliki sindikasi positif dalam periode ini.
“Iluni ini kita berharap ikut memikirkan alumni. Sebab, besarnya universitas adalah karena alumni, mudah-mudahan dengan bersatu kita bisa membawa universitas menjadi sebuah kebanggaan bagi adik-adik kita,” ujarnya.
Apresiasi Ketua DPRD Sumbar hingga Ketua MPR RI
Ketua DPRD Sumbar, Supardi yang turut menghadiri pengukuhan tersebut mengapresiasi kekompakan Iluni UIN Imam Bonjol Padang. Menurutnya, kehadiran Iluni UIN diyakini mampu membawa perkembangan Islam, khususnya di Ranah Minang.
"Semoga ketua Maneger Nasution bersama rekan-rekannya dapat membawa perkembangan Islam yang semakin pesat di Sumbar," sebutnya.
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga mengapresiasi Iluni UIN IB Padang. Menurutnya, sebagai alumni kampus Islam, para alumni harus berkontribusi dalam menjaga kedaulatan NKRI demi hadirnya Generasi Emas 2045.
"Mewujudkan generasi hebat perlu kolaborasi semua lapisan masyarakat, terutama civitas akademika seperti UIN Imam Bonjol Padang," kata Bamsoet saat menyosialisasikan empat pilar secara virtual jelang pengukuhan Iluni UIN IB Padang berlangsung.
Menurut Bamsoet, UIN Imam Bonjol Padang adalah salah satu perguruan tinggi Islam tertua dan terbesar di Sumbar. Atas dasar itu, UIN IB Padang harus menjadi barometer dan basis lahirnya generasi Islam yang membanggakan. Mulai dari tingkat daerah, nasional dan internasional.
"Semoga para alumni dapat meneladani Tuanku Iman Bonjol yang gigih berjuang membela kebenaran, berani melawan musuh yang jauh lebih kuat, sosok pemimpin yang bertanggungjawab dan tangguh, mempunyai rasa persatuan yang tinggi, dan selalu memberikan contoh tindakan nyata," katanya.
