Hina Anies Baswedan dengan Rasisme, Tokoh NU Sebut Ruhut Sitompul Menjijikan dan Kelewat Batas

Politikus PDIP Ruhut Sitompul ini menjadi sorotan publik. Semua berawal ketika mantan politisi Demokrat itu mengedit foto yang menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Riki Chandra
Jum'at, 13 Mei 2022 | 09:10 WIB
Hina Anies Baswedan dengan Rasisme, Tokoh NU Sebut Ruhut Sitompul Menjijikan dan Kelewat Batas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa pemudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (29/4/2022). [Ist]

SuaraSumbar.id - Politikus PDIP Ruhut Sitompul ini menjadi sorotan publik. Semua berawal ketika mantan politisi Demokrat itu mengedit foto yang menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ruhut dihujat publik karena unggahannya dinilai rasis. Pasalnya, Anies Baswedan dibuat seolah-olah menggunakan pakaian tradisional Papua Koteka.

Tak hanya itu, Ruhut juga menuliskan keterangan foto yang menyinggung suku Betawi. Aksinya itu pun dikecam hingga muncul tagar "#RuhutLanggarUUITE" yang menggema hingga Kamis (12/5/2022).

Ulama Nahdlatul Ulama (NU), Umar Sadar Hasibuan pun turut merespon ulah Ruhut Sitompul.

Baca Juga:Kenneth PDIP: Anies Tak Malu Banggakan JIS, Tapi Rakyatnya Masih Ada yang Kekurangan Gizi

Ulama yang akrab disapa Gus Umar itu mengatakan bahwa Ruhut sudah keterlaluan dan kelewat batas. Dia bahkan menyebut sikap Ruhut menjijikkan atas hoaks dan rasismenya.

"Ruhut ini sudah kelewat batas hina Anies. Kebenciannya ke Anies sampai sebar hoaks dan hina Anies secara fisik. Ruhut menjijikkan," tutur Gus Umar lewat akun @UmarHasibuan__ dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com.

Publik pun mendukung tokoh NU itu mengecam sikap Ruhut yang menjijikkan.

Politikus PDIP, Ruhut Sitompul dikecam rasis usai unggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diedit seolah memakai baju tradisional Pap serta mencatut suku Betawi di captionnya. (Twitter/@ruhutsitompul)
Politikus PDIP, Ruhut Sitompul dikecam rasis usai unggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diedit seolah memakai baju tradisional Pap serta mencatut suku Betawi di captionnya. (Twitter/@ruhutsitompul)

"Beda pendapat, beda haluan politik, bahkan rival/lawan dalam persaingan bidang apapun. Tidak patut menjadi alasan untuk memfitnah, mempermalukan, apalagi membenci seseorang," ujar eks Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie.

"Biasanya orang yang menyerang ke arah fisik itu menunjukkan bahwa dia tidak bisa melawan dengan argumen," kata seorang netizen.

Baca Juga:Awali Kunker di Eropa, Anies Diskusi dengan Mahasiswa Doktoral Asal Indonesia di London

"Rombongan manusia gak punya akhlak harus ditangkap dan adili," kata seorang netizen.

"Bukan cuma menghina Pak Anis tapi juga melecehkan pakaian adat Papua," kata seorang netizen.

"Ntar kalau Anies menang doi juga bakal merapat tuh, pung," kata seorang netizen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak