SuaraSumbar.id - Kabar ustaz Yusuf Mansur melelang motor antik seharga Rp 1 miliar beredar di media sosial. Hal tersebut juga sempat menjadi sorotan publik dunia maya.
Kabar tersebut berawal dari akun Facebook Masa muda media pada 5 Mei 2022 yang mengunggah sebuah gambar tangkapan layar artikel berjudul “Yusuf Mansur melelang motor antiknya seharga 1 milyar, Ini tanggapan Netizen”.
Benarkah kabar tersebut?
Dari informasi yang dilansir dari Matamata.com, narasi dan gambar mengenai kabar Ustaz Yusuf Mansur melelang motor antik seharga Rp 1 miliar rupanya kurang tepat.
Baca Juga:Medina Zein Tak Lagi Jadi Direktur, Stefan William Dikabarkan Meninggal Dunia
Meski memasang foto Ustaz Yusuf Mansur sebagai thumbnail, serta menampilkan potretnya mengendarai motor antik, narasi dalam artikel yang diterbitkan media online tersebut rupanya tidak menjelaskan soal sang ustaz melelang motor Rp 1 miliar.
Ternyata, judul artikel tersebut merupakan hasil editan. Judul asli artikel yang diposting pada 29 April 2022 itu adalah “Diminta Netizen Berhenti Ceramah, Ini Jawaban Yusuf Mansur”.
Hasil pencarian menggunakan kata “Yusuf Mansur” di sebuah media online menemukan artikel yang identik dengan artikel tangkapan layar yang beredar di Facebook.
Kesamaan terdapat di tanggal dan jam terbit, foto Ustaz Yusuf Mansur menaiki motor antik, serta nama penulis artikel.
Namun, isi yang tertulis di dalamnya sama sekali berbeda. Dalam situs Viva, foto Yusuf Mansur menaiki motor antik tersebut berisi berita soal video Yusuf Mansur yang marah-marah karena butuh uang Rp 1 triliun.
Baca Juga:CEK FAKTA: Benarkah Ustaz Yusuf Mansur Lelang Motor Antik Sampai Rp 1 Miliar?
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan Ustaz Yusuf Mansur melelang motor antik seharga Rp 1 Miliar adalah hoaks. Klaim tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].