Video Viral Nasib Geng Motor yang Bunuh Pria di Depan Anak Istri saat Sudah di Sel Tahanan

Para pelaku sudah ditangkap dan dijebloskan ke sel tahanan. Pada video, tampak seorang pelaku yang kakinya ditembak. Ada pula pelaku yang diperban di bagian kepala.

Chandra Iswinarno
Senin, 25 April 2022 | 20:49 WIB
Video Viral Nasib Geng Motor yang Bunuh Pria di Depan Anak Istri saat Sudah di Sel Tahanan
Video viral di media sosial merekam nasib kelompok geng motor di dalam sel tahanan. Anggota geng motor itulah yang membunuh seorang ayah di depan anak serta istrinya di Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Video viral di media sosial merekam nasib kelompok geng motor di dalam sel tahanan. Anggota geng motor itulah yang membunuh seorang ayah di depan anak serta istrinya di Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @andreli_48, Senin (25/4/2022) itu, tampak seseorang merekam kondisi sejumlah pelaku pembunuhan tersebut.

Para pelaku sudah ditangkap dan dijebloskan ke sel tahanan. Pada video, tampak seorang pelaku yang kakinya ditembak. Ada pula pelaku yang diperban di bagian kepala.

Video viral di media sosial merekam nasib kelompok geng motor di dalam sel tahanan. Anggota geng motor itulah yang membunuh seorang ayah di depan anak serta istrinya di Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. [Instagram]
Video viral di media sosial merekam nasib kelompok geng motor di dalam sel tahanan. Anggota geng motor itulah yang membunuh seorang ayah di depan anak serta istrinya di Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. [Instagram]

"Inilah pelaku-pelaku geng motor, yang terjadi beberapa hari lalu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Inilah wajah-wajahnya."

Baca Juga:Polisi Resmi Tahan Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution dan Aniaya Petugas e-Parking

Suara lelaki dalam video itu lantas mengatakan, "Mukanya masih belia, masih remaja, tapi sudah melakukan tindak kriminal."

Sebelumnya diberitakan, seorang pria tewas dibacok sekelompok orang geng motor di Medan Labuhan, Medan. Aksi sekelompok orang menggunakan motor itu bahkan viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan kronologi kejadian itu. Hadi mengatakan, peristiwa terjadi Rabu (20/4/2022) sekira pukul 23.00 WIB.

Video viral di media sosial merekam nasib kelompok geng motor di dalam sel tahanan. Anggota geng motor itulah yang membunuh seorang ayah di depan anak serta istrinya di Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. [Instagram]
Video viral di media sosial merekam nasib kelompok geng motor di dalam sel tahanan. Anggota geng motor itulah yang membunuh seorang ayah di depan anak serta istrinya di Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. [Instagram]

Awalnya korban membawa istri dan anaknya jalan-jalan ke arah Marelan mengendarai motor Yamaha Scorpio berkenalpot blong bersama dengan iparnya.

Saat melintas di Simpang Titipapan arah ke Martubung, kata Hadi, korban dipepet beberapa unit motor yang berboncengan.

Baca Juga:Pengunjung Diskotek Berhamburan saat Dirazia, Publik Sorot Cewek yang Terjepit hingga Teriak 'Aww...'

"Rombongan motor itu mengucapkan bahwa motor korban bising dan kata-kata kotor. Korban lalu membalas dengan mengucapkan 'apa kau'," katanya Hadi.

Korban kemudian berhenti di Simpang Kantor untuk minum jamu. Sekelompok yang diduga pelaku memutar balik arah ke Simpang Kantor dan memanggil korban.

Video viral di media sosial merekam nasib kelompok geng motor di dalam sel tahanan. Anggota geng motor itulah yang membunuh seorang ayah di depan anak serta istrinya di Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. [Instagram]
Video viral di media sosial merekam nasib kelompok geng motor di dalam sel tahanan. Anggota geng motor itulah yang membunuh seorang ayah di depan anak serta istrinya di Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara. [Instagram]

"Selanjutnya korban dibonceng oleh istrinya bersama kedua anaknya mengendarai motor Vario mengarah pulang ke jalan Sei Mati," jelasnya.

Pada saat korban di Simpang Sei Mati, para pelaku memaki korban sambil mengikutinya tepat di depan gudang Trado sebelum rel kereta api.

"Korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya. Saat itu korban dianiaya oleh para pelaku," jelasnya.

Korban sempat berlari menyelamatkan diri, namun tetap dikejar para pelaku sampai korban terjatuh ke parit.

"Para pelaku melarikan diri dan masyarakat membantu korban membawa ke RSU Delima," jelasnya.

Sebelumnya, Hadi mengatakan, petugas telah menangkap tiga pelaku beberapa jam kemudian. Informasi yang dihimpun, para pelaku yang dibekuk berinisial AP, AS (15) dan AZ (16).

"Tiga pelaku ditangkap, di kawasan Belawan," jelasnya.

Hadi mengatakan, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya.

"Diduga ada empat pelaku, tiga sudah ditangkap dan satu masih dalam pengejaran," tukasnya.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak