SuaraSumbar.id - Publik, terutama lelaki, kekinian harus berhati-hati alias waspada kalau mengajak atau diajak video call mesum alias VCS.
Apalagi kalau mengajak atau diajak VCS oleh seseorang yang baru dikenal via media-media sosial.
Pasalnya, kekinian banyak penipu yang berkedok mau VCS tapi ujung-ujungnya malah digunakan untuk memeras.
Hal tersebut seperti unggahan akun Instagram @andreli_48, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga:Motif Pengeroyokan Menewaskan Pelajar Mojokerto, Pelaku Dendam Fotonya Dipakai untuk VCS
Dalam unggahannya, akun tersebut menyajikan hasil bidik layar obrolan dua orang via WhatsApp tentang pemerasan di balik VCS.
Pada hasil bidik layar obrolan WA itu tampak seorang lelaki tengah diperas oleh rekan VCS-nya yang diduga perempuan.
"Nanti malam kita VC lagi ya mbak," tulis lelaki itu.
"Saya lagi bikin laporan dan data-data kamu, saya akan jual video aib kamu ini sama orang media," begitu balasan yang didapat lelaki tersebut.
Namun, lelaki itu tampak tak peduli. "Okey lah," jawabnya.
Baca Juga:Ancam Viralkan Remaja SMP Jika Tolak Lakukan VCS, Pemuda di Sleman Dicokok Polisi
Kemudian, si perempuan itu kembali mengirimkan pesan, "Kamu enggak bantu saya pun saya sudah dapat uang, karena saya akan jual video aib kamu ini."
Lelaki itu tetap tak mau menuruti kata-kata si pemeras. "Tak apa mbak. itu juga bagus untuk cari uang."
Bahkan, lelaki itu menantang, "Kalau mau bikin lagi video sama saya."
Tampaknya, si perempuan emosi, "Kamu tunggu saja video aib kamu 24 jam, saya pastikan menyebar. kamu siap-siap saja dan keluarga kamu akan malu karena video aib kamu."
Hasil bidik layar tersebut berakhir pada balasan si lelaki, "Santai saja mbak."
Akun @andreli_48 menjelaskan unggahannya itu, "Kenalan di FB diajak VC mes*m lalu videonya mau di sebar kalau tidak memberi uang. Hati-hati modus seperti ini menimpa warganet, setelah kenal dan vc berakhir pemerasan."
Warganet membanjiri unggahan itu dengan komentar-komentar yang 'menohok'. Mereka heran, siapa yang mau menonton video mesum laki-laki.
"Siapa saja yang mau nonton si cowok," kata akun @riohaditixxxx.
"Lah... Maksudnya mau sebarin video si korban begitu? Korbannya cowok? Ngga menarik banget. Enggak bakal gue tonton kalau dapat videonya," tukas akun @rakafaxxx.
Sementara akun @himawaxxxx menjelaskan, "Ini kasus di Korea sudah agak lama dan lebih parah lagi, kebanyakan korban yg diincar laki-laki yang sudah berumah tangga. Jadi hati-hati. Mereka mencari korban di Facebook, karena gampang nyebarin ke teman-teman korban yang ada di FB."
Akun @hay_xxx menduga, "Kelakuan codot-codot dalam lapas biasane."
"Bilang saja mau dilaporkan, kan ada UU ITE. Makanya jangan bugxl di depan kamera," akun @darkphoexxx menasehati.
"Banyak yang kena nih di FB. Hati-hati kalau ada yang kenalan terus VC. Banyak sekali sekarang cara orang nyari duit gampang, yaitu memeras," tulis akun @khallisyahxxx.
Kontributor : Rizky Islam