Video Viral Pemilik Mobil Pukul Mbak Penjaga Pos Keluar Mal, Publik: Kelakuan OKB
Chandra Iswinarno
Senin, 18 April 2022 | 04:15 WIB
Sebuah video viral merekam peristiwa pemilik mobil memukul petugas loket parkir di Jogja City Mall. Video itu beredar di media-media sosial, Minggu (17/4/2022). [Instagram]
Akun itu menjelaskan, mbak-mbak penjaga pos keluar itu tidak bisa membukakan portal keluar karena nomor plat mobil itu tidak sama dengan STNK-nya.
SuaraSumbar.id - Sebuah video viral merekam peristiwa pemilik mobil memukul petugas loket parkir di Jogja City Mall. Video itu beredar di media-media sosial, Minggu (17/4/2022).
"Terjadi pemukulan ke penjaga parkir di Jogja City Mall oleh pemilik mobil," demikian keterangan video yang diunggah akun Instagram @andreli_48.
Akun itu menjelaskan, pemilik mobil memukul petugas jaga pos keluar parkir mal tersebut karena marah.
Si petugas tidak mau membukakan portal keluar karena pemilik mobil tidak bisa menunjukkan karcisnya.
Pemilik mobil itu mengaku karcis parkir miliknya hilang. Petugas juga tidak mau membukakan portal lantaran nomor polisi mobil itu juga tak sesuai.
Video yang sama sebelumnya diunggah akun Twitter @nengutets. Akun itu mengklaim dirinya menjadi saksi peristiwa tersebut.
Sebuah video viral merekam peristiwa pemilik mobil memukul petugas loket parkir di Jogja City Mall. Video itu beredar di media-media sosial, Minggu (17/4/2022). [Instagram]
"Gais, aku barusan dari JCM. Mobil depan aku platnya enggak kelihatan, terus ternyata karcisnya hilang. Eh, dilalah dia nyolot sama mbak yang jaga pos keluar. Sampai mukul-mukul pos," tulisnya.
Dia melanjutkan, "Akhirnya benar pukul-pukulan. Yang mukul duluan mas yang di dalam mobil itu."
Ada seorang perempuan berdaster dalam video itu. Akun tersebut mengatakan perempuan itu adalah ibu dari lelaki yang marah.
Sebuah video viral merekam peristiwa pemilik mobil memukul petugas loket parkir di Jogja City Mall. Video itu beredar di media-media sosial, Minggu (17/4/2022). [Instagram]
"Sampai ibunya minta tolong buat melerai anaknya senidiri. Mbaknya nangis kejer, ditenangin sama temannya. Ada mas-mas pakai helm bantuin mbaknya, eh digebuk juga sama Mas Emosyen."
Enam pegawai Holywings ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama terkait promosi minuman keras (miras) gratis setiap Kamis yang bernama Muhammad dan Maria.
Ucapan Ojo Kesusu dilontarkan Jokowi saat menyampaikan pesan politiknya pada pembukaan Rakernas V 2022 Projo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
"Masyarakat tidak perlu khawatir, kami sudah menyiapkan bus TransJakarta dan bus sekolah untuk memudahkan peserta menuju lokasi hajatan," ujar Syafrin.
Timnas U-19 bermain imbang saat melawan Persija dengan hasil akhir 0-0 dalam laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/06/2022).
Tak hanya itu, Wimbledon juga akan menyalurkan donasi 250 ribu pounds atau sekitar Rp4,5 miliar kepada Tennis Plays for Peace dan Palang Merah Inggris.
Piala Dunia U-20 akhirnya dipastikan bakal digelar di Indonesia tahun 2023. Pelaksanaannya sendiri bakal digelar pada 11 Juni tepat saat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).
Dalam kecamannya di media sosial, Fauzi Baadila bahkan menyerukan agar Holywings Indonesia dicabut izinnya, ia bahkan menyebut tim kretif kurang vitamin otak.
Kami berharap pertandingan bisa berjalan dengan menarik untuk disaksikan para suporter di Samarinda, karena sudah pasti kami akan berusaha dengan keras
Rima Melati meninggal dunia karena gagal jantung. Sang anak, Aditya Tambuan mengatakan sang ibu juga mengalami infeksi pada luka di punggung ibunya, demam tinggi dan merambat
Secara umum, banyak orang kaya yang senang memperlihatkan kekayaan mereka. Namun, untuk zodiak tertentu mereka justru tidak ingin menunjukkannya atau senang tampil sederhana.
BIB bertugas sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) yang merupakan gabungan dari Konsorsium PT Angkasa Pura I dengan saham sebesar 51%, Incheon International Airport Corporation
Dari keterangan orang yang merekam secara amatir lewat gawai pribadinya, peristiwa perkelahian dua orang itu terjadi di Tol Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Ketiga orang ini pada 16 Juni 2022 ditahan oleh pihak Imigrasi Malaysia Sarawak karena tidak memiliki izin tinggal yang sah pada saat dilakukan pemeriksaan di Kota Kuching,
PDI Perjuangan sebesar 21,8 persen, Partai Gerindra sebesar 12,3 persen, Partai Golkar 10,6 persen, Partai Demokrat sebesar 9,2 persen, PKB sebesar 8,2 persen