CEK FAKTA: Di Balik Keanehan Gerombolan Sapi Jalan di Tengah-tengah Sungai Kapuas

"Sapi yang menyeberang di Sungai Kapuas itu karena volume air sedang menurun. Menurut info, di tengah air kapuas itu kering saat musim kemarau," tulis akun tersebut.

Chandra Iswinarno
Kamis, 07 April 2022 | 17:43 WIB
CEK FAKTA: Di Balik Keanehan Gerombolan Sapi Jalan di Tengah-tengah Sungai Kapuas
Sekelompok sapi berjalan di atas air, melintasi tengah-tengah Sungai Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. [Facebook/Sabri Sableng]

SuaraSumbar.id - Fakta di balik video viral gerombolan sapi berjalan di atas air melintasi tengah-tengah Sungai Kapuas, Kalimantan Barat, akhirnya terkuak.

Berdasarkan pengakuan sejumlah warganet yang berada di daerah tersebut, gerombolan sapi berjalan di tengah Sungai Kapuas sudah lazim bagi masyarakat setempat.

Fenomena itu, kerap terjadi saat musim kemarau, yakni kala debit air Sungai Kapuas susut sehingga menampakkan dasarnya.

Hal itu diungkapkan sejumlah warga pada kolom komentar akun Facebook Sabri Sableng, yang sebelumnya melakukan siaran langsung saat peristiwa langka itu terjadi.

Baca Juga:Video Kejadian Langka! Penampakan Gerombolan Sapi Jalan di Atas Air Melintasi Sungai Kapuas

"Biasa di Pulau Limbung, kalau sudah kemarau, sungainya dangkal. Biasanya kemarau panjang bisa main bola di tengah sungai," kata salah satu komentator.

Warganet lainnya menuliskan, "Pulau Limbung banyak orang memelihara sapi dari dulu. Kalau air kering, sapi-sapi itu sudah biasa mencari makan di seberang sana. Kalau sore balik ke Pulau Limbung. Itu waktu air kering."

Untuk lebih memastikannya lagi, akun Instagram @forumwartawanpolri mengunggah sejumlah hasil bidik layar fenomena air Sungai Kapuas di Kubu Raya menyusut.

"Sapi yang menyeberang di Sungai Kapuas itu karena volume air sedang menurun. Menurut info, di tengah air kapuas itu kering saat musim kemarau," tulis akun tersebut.

Foto penampakan air Sungai Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, susut sehingga bisa dilintasi sapi. [Instagram/Forumwartawanpolri]
Foto penampakan air Sungai Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, susut sehingga bisa dilintasi sapi. [Instagram/Forumwartawanpolri]

Akun itu juga menyertakan foto penampakan air Sungai Kapuas yang sedang surut.

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kubu Raya Hari Ini Kamis 7 April 2022

"Tampak hamparan pasir membentuk sebuah pulau, sehingga bisa dilalui oleh hewan dan manusia."

Foto penampakan air Sungai Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, susut sehingga bisa dilintasi sapi. [Instagram/Forumwartawanpolri]
Foto penampakan air Sungai Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, susut sehingga bisa dilintasi sapi. [Instagram/Forumwartawanpolri]

Sebelumnya diberitakan, video kejadian langka sekelompok sapi berjalan di atas air Sungai Kapuas, yang mengalir di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, viral di media-media sosial.

Peristiwa langka tersebut sempat disiarkan secara langsung melalui akun Facebook Sabri Sableng, Rabu (6/4/2022).

"Gerombolan sapi sedang melintas di tengah-tengah Sungai Kapuas. Kita saksikan, menurut saya ini adalah kejadian yang aneh dan luar biasa. Ada beberapa ekor sapi berjalan di tengah-tengah Sungai Kapuas," kata akun Sabri saat siaran live.

Dalam video siaran langsung selama 4 menit 42 detik tersebut, tampak sedikitnya 7 sapi berjalan santai melintasi Sungai Kapuas.

Dalam keterangan di akun Facebooknya, Sabri menjelaskan sebab musabab dirinya mendapatkan video langka tersebut.

Dia mengatakan dirinya adalah warga Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.

"Selasa 5 Maret 2022, saya berangkat ke Desa Pulau Limbung dan Desa Muara Baru karena ada kegiatan. Di Desa Pulau Limbung saya menginap satu malam. Tanggal 6 Maret 2022, pagi sekitar jam 7 saya turun mandi di Sungai Kapuas, karena mau melanjutkan perjalanan ke Desa Muara Baru," tulis Sabri.

Ketika sampai di tepi Sungai Kapuas untuk mandi, Sabri mengatakan melihat beberapa ekor sapi berjalan di tengah-tengah sungai.

"Bagi saya, ini pemandangan yang langka, yang tak pernah saya pandang selama hidup saya. Saya langsung naik lagi ke rumah. Saya ambil HP lalu saya live dan saya tunda untuk mandi."

"Setelah saya selesai mandi dan langsung bersiap siap untuk melanjutkan perjalanan. Selama dalam perjalanan dan sampai di di desa berikutnya, HP saya tidak mendapatkan sinyal. Sampai pertengahan perjalanan pulang ke Desa Mekar Baru, saya mendapatkan sinyal. Saya lihat postingan ini ternyata sudah banjir oleh komentar dan sudah lebih dari 1000 kawan-kawan membagikan postingan ini."

Sabri juga membantah kalau ada orang yang menduga video miliknya itu adalah hasil editan.

"Berkaitan dengan adanya kawan-kawan yang memberikan komentar bahwa video ini kemungkinan editan. Saya akan memberikan jawaban bahwa postingan live atau video ini sama sekali tidak saya edit, sesuai dengan apa yang saya lihat."

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak