SuaraSumbar.id - Komika Marshel Widianto akhirnya buka suara soal kabar dirinya membeli video porno dan foto telanjang Dea OnlyFans. Lewat Instagram, Marshel mengakui dan menyampaikan permintaan maafnya.
"Maafkan kenakalanku ya teman-teman," ujar Marshel Widianto, dikutip dari Suara.com, Rabu (6/4/2022).
Marshel Widianto mengakui bahwa benar dirinya membeli video porno dari Dea OnlyFans untuk kebutuhan pribadi. "Aku memang nakal, tapi nggak mau kriminal" kata lelaki 25 tahun ini.
Marshel Widianto juga memastikan bakal taat proses hukum dengan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya.
Komika 25 tahun tak mau dianggap kriminal hanya karena lari dari tanggung jawab usai kedapatan membeli video porno Dea OnlyFans.
"Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya," ucap Marshel Widianto.
Namun usai menyampaikan permintaan maaf, Marshel Widianto masih sempat bercanda lewat kalimat caption. Ia meminta tanggapan Lesti Kejora seperti yang belakangan sedang viral di media sosial.
"Bagaimana tanggapan Lesti?," tulisnya.
Sebelumnya diberitakan, teka-teki sosok komedian inisial M yang bikin heboh publik gegara menjadi pembeli video syur dan foto telanjang Dea Onlyfans, akhirnya terjawab sudah.
Baca Juga:Marshel Widianto Terseret Kasus Dea OnlyFans: Aku Memang Nakal, Tapi Ngak Mau Kriminal!
Komedian tersebut ternyata komika Marshel Widianto. Kabar itu pun dibenarkan kuasa hukumnya, Machi Ahmad. Dia juga memastikan bahwa kliennya akan memenuhi panggilan polisi pada Kamis (6/4/2022) besok.
"Surat panggilan sudah ada. Saya akan dampingi dalam pemeriksaannya," kata Machi, dikutip dari Matamata.com, Rabu (6/4/2022).
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis sebelumnya menyebut ada komedian terkenal berinisial M yang membeli foto dan video syur Dea OnlyFans.
Bukan dari situs berbayar OnlyFans, komedian M membelinya langsung dari Dea. Kebetulan mereka memang saling kenal. "Beli langsung dari Dea. Di dalam google drive itu ada 76 video. Dan beberapa gambar-gambar tanpa busana," kata Aulia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/4/2022).