Puluhan Narapidana di Rutan Padang Ikut Pesantren Ramadhan hingga Hafiz Quran

Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Anak Air Padang kembali menghadirkan kegiatan khusus Ramadhan kepada sejumlah narapidana beragama Islam.

Riki Chandra
Selasa, 05 April 2022 | 17:15 WIB
Puluhan Narapidana di Rutan Padang Ikut Pesantren Ramadhan hingga Hafiz Quran
Sejumlah narapidana Rutan Klas II B Padang sedang mengikuti pesantren Ramadhan. [Dok.Istimewa]

SuaraSumbar.id - Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Anak Air Padang kembali menghadirkan kegiatan khusus Ramadhan kepada sejumlah narapidana beragama Islam. Kegiatan itu berupa Pesantren Ramadhan dan Hafiz Quran atau menghafal Al-Quran.

Kepala Rutan Klas II B Anak Air Padang, Muhamad Mehdi mengatakan, kegiatan keagamaan merupakan rutinitas bagi warga binaan selama menjalani ibadah puasa.

"Ini ada agenda kita. Semoga warga binaan bisa memanfaatkan momen ramadan untuk meningkat kualitas keimanan dan berubah kearah yang lebih baik," katanya, Selasa (5/4/2022).

Untuk kegiatan pesantren, Kata Mehdi, pihaknya telah meminta izin kepada pengurus masjid dan seksi tahanan rutan.

Baca Juga:Berkah Jelang Ramadhan, Seorang Napi Lapas Bukittinggi Jadi Mualaf

"Memang rutinitas di masjid selama Ramadhan sengaja ditingkatkan dari hari-hari biasanya," tuturnya.

Mehdi berharap dengan kegiatan selama Ramadan ini, para tahanan dapat memanfaatkan sebaiknya, seperti menamatkan bacaan Alquran dan kegiatan positif lainnya.

"Kalau hari biasa sebelumnya 15 orang, nanti selama berharap ramadhan kali ini bisa meningkat," jelasnya.

Diketahui, Rutan Klas II B Anak Air setidaknya memiliki hampir 700 orang warga binaan. Selama ramadhan juga akan silaksanakan lomba antar blok tahanan.

"Kami akan adakan lomba ceramah antar blok. Untuk tarawih tetap dibuka, tapi bergantian. Misalkan tiga kamar sehari, bergilir," katanya.

Baca Juga:Lapas Banyuwangi Bakar 35 Ponsel Milik Napi, Hukuman Tambahan Menanti

Diakuinya, dengan banyak jumlah narapidana membuat pihak rutan tidak bisa mengeluarkan seluruh tahanan untuk melaksanakan tarawih. Sebagian mereka bisa melangsungkan tariwih di dalam kamar masing-masing.

"Kami tidak bisa keluarkan semuanya. Makannya kami akan tambah personel empat sampai lima orang petugas, kita ambil staf. Misal di hari biasa ada 8 petugas, di bulan Ramadan kita tingkatkan menjadi 13 hingga 15 petugas," tutupnya.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak