Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan Doa dan Artinya

Sholat tahajud menjadi salah satu sholat sunnah yang dapat dilakukan umat muslim sepanjang sepertiga mulai dari pukul 01.00 hingga menjelang sholat subuh.

Riki Chandra
Selasa, 05 April 2022 | 03:15 WIB
Niat dan Tata Cara Sholat Tahajud, Lengkap dengan Bacaan Doa dan Artinya
Ilustrasi doa. [elemen envato]

SuaraSumbar.id - Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang semua amalan baik dianjurkan dilaksanakan. Selain tarawih dan sholat witir, sholat tahajud atau sholat malam juga sangat dianjurkan.

Sholat tahajud menjadi salah satu sholat sunnah yang dapat dilakukan umat muslim sepanjang sepertiga mulai dari pukul 01.00 hingga menjelang sholat subuh.

Doa ketika sholat tahajud diyakini akan diijabah oleh Allah dan memperoleh pahala yang berlimpah.

Berikut tata cara sholat tahajud

Baca Juga:Sholat Tajahud di Bulan Ramadhan: Waktu Pelaksanaan, Bacaan Niat dan Tata Caranya

1. Membaca Niat sholat Tahajud

"Ushallii sunnatan tahajjudi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alla."

Artinya:
"Aku niat sholat sunah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta'ala."

2. Setelah niat dilanjutkan sholat 2 rakaar dengan dua kali sujud dan 1 kali salam seperti sholat pada umumnya.

3. Jumlah rakaat sholat tahajud sesuai sunah Rasulullah yaitu minimal 2 rakaat dan mamksimal 12 rakaat.

Baca Juga:Bacaan Dzikir dan Doa Sholat Tahajud Serta Keutamaan yang Akan Didapatkan

4. Setelah melakukan salam sholat tahajud dapat dilanjutkan dengan berdoa dan berdzikir pada Allah sebagai upaya memohon ampun dan meminta petunjuk.

Doa setelah Sholat Tahajud

“Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqq.”

“Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”

Artinya:

“Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar.”

“Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali (bertaubat), kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.” (Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak