Hebatnya Eka Pratama, Putra Indonesia Kepala Chef Restoran Tertinggi di Dunia, Pertama dari Asia

Nama Eka Pratama kini mencuat ke tengah publik. Pria asal Bandung itu diketahui menjadi chef di Atmosphere Burj Khalifa, Dubai, sebuah restoran tertinggi di dunia.

Riki Chandra
Rabu, 16 Maret 2022 | 19:40 WIB
Hebatnya Eka Pratama, Putra Indonesia Kepala Chef Restoran Tertinggi di Dunia, Pertama dari Asia
Kepala Chef Atmosphere Eka Pratama (tengah) memantau pekerjaan koki di restoran Atmosphere, Dubai, Uni Emirat Arab, Senin (14/3/2022). [Dok.Antara]

Selama 1,5 tahun menjadi kepala chef di Bateaux Dubai, Eka mendapat tawaran di restoran Atmosphere, yang bertempat di Burj Khalifa, bangunan tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Tanpa ragu, ia pun mengambil tawaran tersebut, meskipun harus melepas topinya sebagai kepala chef.

"Saya ditawari kepala chef di sini untuk menjadi asistennya. Walaupun drop satu posisi, tapi mungkin itu yang saya belajar, enggak usah takut stepping back. Ada orang sudah di satu level, dia tidak mau turun. Akhirnya saya turun satu posisi," ungkap Eka menceritakan proses sebelum ia akhirnya didaulat menjadi Kepala Chef di At.Mosphere.

Untuk menjadi Executive Chef di Atmosphere, setidaknya harus memiliki Michelin Star. Michelin Star adalah sebuah penghargaan tertinggi dalam dunia kuliner yang biasanya diberikan kepada sebuah restoran dan berdampak juga bagi chef-nya.

Pada tahun 2018, Kepala Chef di Atmosphere keluar. Kemudian Eka ditunjuk oleh manajemen sebagai penggantinya.

Baca Juga:Ada Gelaran Indonesia Modest Fashion Day di Dubai Expo 2020, Intip Siapa Saja Desainer yang Terlibat!

"Manajemen nanya, lo berani enggak leading tempat ini. Saya bilang enggak tahu karena namanya terlalu besar, karena requirementnya Michelin Star experience. It's a must. Saya ada kerja sama tim Michelin Star, saya bikin french food selama 8 tahun. Akhirnya manajemen take a chance," papar Eka.

Namun, Eka sempat berhenti dari Atmosphere karena saat pergantian manajemen, ia harus memimpin restoran bersama kepala chef baru yang mereka bawa. Ia akhirnya memilih melipir. Ia memegang beberapa restoran di hotel-hotel yang baru dibuka, yang masih satu grup dengan Atmosphere. Setelah tujuh bulan berkelana, ia ditarik kembali ke Atmosphere.

"CEO telepon saya, memberi tawaran lagi, akhirnya saya di sini sampai sekarang," ujar Eka.

Saat ini Eka membawahi sekitar 29 orang dari berbagai negara, termasuk tujuh orang dari Indonesia. Sebelum pandemi, ia mengepalai 48 orang dan telah berhasi menyumbang berbagai penghargaan sejak ia menjadi kepala chef.

Penghargaan yang disabet oleh Eka dan timnya antara lain, TimeOut Commended Afternoon Tea, Good Food Awards Best Dining Experiences (2017), Restaurant TimeOut Best Afternoon Tea Fact Dining Awards Best European Restaurant (2018), Restaurant World Culinary Awards 2020 Best Landmark Restaurants (2020), TimeOut Recommended Restaurants (2021), dan TimeOut most Commended Romantic Restaurant (2022).

Baca Juga:Melihat Indahnya Kota Dubai dari Atas Burj Khalifa

Meskipun sudah menjadi kepala chef di restoran bergengsi, bukan berarti tempaan berhenti begitu saja. Eka terpaksa membuka restoran dengan hanya lima orang yang tersisa sepanjang tahun 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak