SuaraSumbar.id - Sejumlah siswa SDN 38 Nagari Simaung, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terjatuh akibat ambruknya jembatan kayu menuju sekolah tersebut.
Kepala SDN 38 Masran mengatan, peristiwa ambruknya jembatan itu terjadi saat anak-anak sedang bermain di atasnya ketika jam istirahat.
"Kejadiannya kemarin, Sabtu (11/3/2022). Peristiwa naas itu persis saat anak-anak itu lagi asyik ngobrol pada jam istirahat," katanya, Minggu (13/3/2022).
Selain jatuh, para pelajar itu juga sempat terseret aliran sungai yang ada di bawah jembatan tersebut. Akibatnya, sejumlah anak-anak mengalami luka-luka di bagian tangan, kaki dan bahkan ada yang mengalami memar di kepalanya.
Baca Juga:Sejumlah Siswa SD di Sumbar Jatuh Akibat Jembatan Ambrol, Sempat Terseret Arus Sungai
"Selain sekolah, di sekitar sana juga ada beberapa unit rumah warga yang ikut terisolasi," tuturnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan Salim Muhaimin mengakui adanya peristiwa tersebut dari laporan langsung kepala sekolah sesaat setelah kejadian.
Dirinya menyampaikan telah berkoordinasi dengan dinas terkait dan Sekretaris daerah terkait kejadian itu. "Kami sudah carikan solusinya dan dalam waktu dekat bakal direalisasikan," ujar mantan Kepala Sekolah SMA 3 Painan itu. (Antara)