SuaraSumbar.id - Peluang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk memenangkan Pilpres 2024 disebut lebih besar dari Prabowo Subianto. Hal itu dinyatakan Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.
"Anies memang terlihat trennya lebih bagus ke depannya ketimbang Prabowo, kalau misalnya kalau tidak ada calon lain, head to head Anies versus Prabowo, kans Anies lebih menjual dan lebih punya peluang memenangkan kontestasi elektoral," kata Pangi Syarwi, dikutip dari Suara.com, Senin (7/3/2022).
Menurutnya, kepala daerah yang dinominasikan publik lebih dinilai masyarakat. Sebab, masyarakat dinilai lebih mudah melihat calon pemimpin yang kinerjanya riil dan konkret.
"Saya melihat publik lebih mudah menilai kinerja kepala daerah, karena langsung bersentuhan dengan masyarakat, riil dan lebih kongkret dibandingkan ketua partai dan menteri. Kerjanya lebih bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," jelasnya.
Baca Juga:Selain Prabowo, Pengamat Sebutkan Tiga Nama Kader Gerindra yang Potensial Maju Pilpres 2024
Meski demikian, menurutnya masih ada waktu untuk menaikkan rating dan elektoral bagi kandidat lainnya.
"Perilaku pemilih masih tetap lebih melihat kinerja prestasi dan itu harus mudah diketahui publik atau masyarakat terkait apa yang mereka kerjakan, sehingga kerja kepala daerah adalah kerja elektoral," ungkap Pangi.
Menurut Pangi, keberhasilan kepala daerah adalah bonus elektoral untuk menaikkan popularitas.
"Jadi pilpres itu sebetulnya hanya bonus, yang dilihat publik apa yang mereka bisa lakukan, apa bukti kinerjanya, sehingga masyarakat bisa yakin untuk memilihnya," jelasnya.