Longsor di Rimbo Kejahatan Pasaman Barat Hambat Akses Penyaluran Bantuan Korban Gempa

Bencana longsor dilaporkan menghambat pendistribusian bantuan logistik untuk warga korban gempa bumi Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Riki Chandra
Selasa, 01 Maret 2022 | 18:03 WIB
Longsor di Rimbo Kejahatan Pasaman Barat Hambat Akses Penyaluran Bantuan Korban Gempa
Pengerjaan material longsor di kawasan Rimbo Kejahatan, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Bencana longsor dilaporkan menghambat pendistribusian bantuan logistik untuk warga korban gempa bumi Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).

Seperti diketahui, bencana longsor di kawasan Rimbo Kejahatan, Talamau, Pasaman Barat, menutup akses jalan dari Simpang Empat menuju Talu.

"Longsor menghambat salah satu akses distribusi logistik kepada warga," kata Komandan Kodim 0305/Pasaman Letkol Kav Hery Bhakti, Selasa (1/3/2022).

Ia mengatakan, tim hingga pukul 12.00 WIB masih terus berjibaku di lokasi bencana untuk membersihkan material longsor menggunakan alat berat.

Baca Juga:Waspada Banjir Bandang dan Longsor, Warga di Pinggiran Sungai Pasaman Barat Diminta Mengungsi

"Jalan sudah tertutup dari malam dan langsung ditangani, hingga saat ini tim masih di lokasi untuk membersihkan," katanya.

Ia mengatakan pada Selasa pagi jalan sudah mulai terbuka kembali, namun baru bisa dilalui kendaraan roda dua. Selain itu bagian jalan juga dilaporkan terban akibat longsor.

"Untuk jalan yang rusak sudah diminta untuk melakukan perbaikan darurat agar bisa dilalui kembali, berkoordinasi dengan dinas terkait," katanya.

Ia berharap perbaikan serta pembersihan material longsor bisa segera dituntaskan sehingga akses transportasi pulih kembali.

Diketahui, longsor tersebut berdampak untuk distribusi logistik ke sejumlah jorong terdampak gempa di Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Juga:11 Titik Longsor Tersebar di Rimbo Kejahatan Pasaman Barat, Jalan Simpang Empat-Talu Putus Total

Pada bagian lain, Satgas tanggap darurat bencana Pasaman Barat hingga Selasa (1/3) masih terus melakukan pendataan dan validasi rumah warga yang rusak, dan jumlah pengungsi di kawasan setempat.

Hery Bhakti mengatakan saat ini warga terdampak korban gempa Pasaman Barat masih membutuhkan tenda, susu ibu hamil, susu anak, kasur, selimut, beras dan bahan makanan lainnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini