Tim MRT ini, tambah Oktoweri, diberangkatkan PT Semen Padang ke lokasi gempa, karena dampak gempa juga menyebabkan terjadinya bencana longsor di Pasaman Barat. "Jadi, tim MRT ini fokus pada penanggulangan bencana longsor," ujarnya.
Sementara itu, Dirut SPH dr. Selfi Farisha menyebut bahwa tim medis yang dikirim ke lokasi bencana gempa itu terdiri dari 2 orang dokter, 2 orang perawat, 1 orang apoteker dan 1 orang driver. "Bersamaan dengan tim medis ini, tidak hanya obat-obatan yang dibawa, tapi juga 1 unit mobil ambulance SPH," katanya.