Salah satu mimpinya adalah ingin tiap cabang NU memiliki satu perguruan tinggi dan rumah sakit. “Artinya saya belum puas dengan capaian ini,” ujarnya.
Dia menginginkan lebih dari 500 cabang NU punya amal pendidikan dan kesehatan tersebut.
“Pengiriman beasiswa (kader NU)lebih ditingkatkan, khususnya ke Amerika, Australia, Jepang ini yang terkait teknologi ya. Yang (beasiswa) agama terus jalan, yang Maroko terus,” katanya.
KH Said mengatakan dia bermimpi pelajar NU sepulang kuliah di luar negeri menjadi kader NU berwawasan luas dan intelektual cerdas, disamping bangga dengan lulusan ponpes.
Baca Juga:Terkait Pernyataan Pedas soal 212, Novel Bamukmin Semprot KH Said Aqil: Kebakaran Jenggot