Maka itu, dia mengungkapkan bahwa tengah dilakukan perbaikan-perbaikan di internal Pertamina berkaitan dengan kontrak tersebut.
“Banyak kontrak BUMN yang sangat merugikan BUMN juga, termasuk Pertamina. Jadi itu yang saya marah, ini yang lagi kita koreksi ini. Kenapa kontrak-kontraknya menguntungkan pihak lain. Itu mens rea-nya ada,” kata Ahok.
Menanggapi kritikan tajam Ahok tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir pun akhirnya bersuara. Menurut Erick, apa yang disampaikan Ahok tersebut sudah disampaikannya juga pada 2020 terkait perlunya perbaikan lima fondasi BUMN.
“Ya saya rasa yang disampaikan Pak Komut itu kan sebuah pembicaraan, coba teman-teman media cek statement saya dari tahun 2020 mengenai perbaikan daripada lima fondasi BUMN, mengenai bisnis proses,” katanya.
Baca Juga:Jadi Ladang Korupsi, Menteri Erick Thohir Bakal Benahi BUMN-BUMN Dana Pensiun