Sadis! Remaja 12 Tahun Dibunuh Rekan Sendiri, Ditikam 70 Kali

Seorang remaja laki-laki dijatuhi hukuman minimal 17 tahun penjara oleh Pengadilan Inggris.

Riki Chandra
Selasa, 09 November 2021 | 14:15 WIB
Sadis! Remaja 12 Tahun Dibunuh Rekan Sendiri, Ditikam 70 Kali
Ilustrasi darah karena pembunuhan (Pixabay).

SuaraSumbar.id - Seorang remaja laki-laki dijatuhi hukuman minimal 17 tahun penjara oleh Pengadilan Inggris. Dia terbukti membunuh rekannya sendiri yang masih berusia 12 tahun dengan puluhan tikaman di hutan tahun lalu.

Mengutip Suara.com, Selasa (9/11/2021), temannya yang bernama Roberts Buncis ditikam lebih dari 70 kali dalam serangan brutal dan berkepanjangan di Boston, Lincolnshire, hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-13.

Juri membutuhkan waktu kurang dari dua jam untuk menghukum Marcel Grzeszcz yang berusia 14 tahun pada saat penyerangan di area Fishtoft pada 12 Desember 2020.

Grzeszcz diketahui membujuk Roberts Buncis untuk bertemu dengan menawarkan dia 50 pound sterling untuk menjual ganja.

Baca Juga:Buka Pintu Mobil Polisi, Pelaku Langsung Tikam Polisi di Belakang Kemudi

Selama persidangan, Grzeszcz bersikeras bahwa dia telah bertindak untuk membela diri dan kehilangan kendali ketika Roberts, orang yang dia tuduh, membawa pisau ke tempat kejadian dan mencoba menikamnya.

Jaksa Mary Loram QC mengatakan kepada pengadilan bahwa tidak ada bukti bahwa Roberts membawa senjata dan serangan tersebut menunjukkan tingkat pra-meditasi dan perencanaan yang signifikan.

Menurut jaksa, jumlah cedera dan penderitaan yang signifikan menunjukkan kematian Roberts Buncis lebih dari sekadar penusukan.

Hakim Justice Baker, yang menjatuhkan hukuman, menolak klaim Grzeszcz tentang pisau tersebut dan mengatakan dia belum menunjukkan penyesalan yang sebenarnya.

Selama serangan biadab dan brutal terhadap Roberts, terdakwa telah berusaha keras untuk melepaskan kepala korban sebelum meninggalkan tubuhnya untuk ditemukan orang lain.

Baca Juga:Polisi Prancis Ditikam Dalam Mobil

Setelah pembunuhan tersebut, Grzeszcz berusaha menyembunyikan kejahatan dan membuang barang bukti dengan membakar pakaiannya dan mengirim pesan yang mengklaim bahwa dia tidak pernah bertemu Roberts pada malam dia dibunuh.

[Jacinta Aura Maharani]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak