SuaraSumbar.id - Banjir bandang menerjang kawasan Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Sedikitnya, 1 unit jembatan ambruk dan 2 unit rumah parah.
Banjir yang dipicu hujan deras ini terjadi Minggu (26/9/2021) malam. Kawasan rekreasi pemandian Talago Cinto porak-poranda dihantam banjir dan rumah warga lainnya yang berada di sekitar sungai juga ikut terendam banjir.
“Air bah datang tiba-tiba. Hanya berselang waktu 15 menit air sudah mencapai badan jalan dengan sangat derasnya. Aset berupa sarana rekreasi menjadi sasaran air bah. Kerugian mencapai Rp 150 juta rupiah,” kata warga pemilik tempat rekreasi pemandian Talago Cinto, Anwir, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Senin (27/9/2021).
Selain faktor cuaca, kondisi jembatan Batang Nangin yang dinilai salah kontruksi juga menjadi penyebab meluasnya dampak air bah tersebut. Pasalnya, polongan jembatan terlalu kecil dan tidak dapat menampung debit air.
Baca Juga:Seorang Gadis di Padang Nyaris Diperkosa Driver Ojek Online, Lehernya Dicakar
“Kami meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumbar melalui dinas terkait agar memberikan perhatian terhadap kondisi jembatan Batang Nangin," katanya.
Sementara itu, Camat Kinali Bakaruddin mengatakan, sejumlah titik lokasi yang terdampak banjir di Kecamatan Kinali di antaranya adalah Jorong Langgam Saiyo, Bunuik, IV Koto Barat, Bancah Kariang dan IV Koto.
“Enam kepala keluarga terpaksa dievakuasi dari Jorong Bunuik dan sekarang telah diamankan. Sedangkan di Langgam Saiyo, 1 unit jembatan ambruk. Di jorong IV Koto Barat 2 unit rumah warga rusak berat. Sementara untuk korban jiwa tidak ada,” papar Bakaruddin.
Bakaruddin menuturkan, data tersebut merupakan hasil pemantauan lapangan yang dilakukan bersama dengan Kapolres Pasbar berserta jajaran.
Baca Juga:Kemunculan 3 Ekor Harimau Resahkan Warga Solok Selatan, BKSDA Sumbar Turun Tangan