Heboh Kabar Ustaz Abdul Somad Diperiksa Polisi, Ini Faktanya

Video thumbnail yang menyebutkan Ustaz Abdul Somad alias UAS diperiksa polisi beredar di media sosial.

Riki Chandra
Rabu, 01 September 2021 | 08:30 WIB
Heboh Kabar Ustaz Abdul Somad Diperiksa Polisi, Ini Faktanya
Ustaz Abdul Somad. [Instagram/@ustadzabdulsomad_official]

SuaraSumbar.id - Video thumbnail yang menyebutkan Ustaz Abdul Somad alias UAS diperiksa polisi beredar di media sosial.

Narasi tersebut diunggah oleh kanal Youtube Pena Istana dalam video berjudul "BERITA HARI INI~AKHIRNYA!! ORANG DALAM ISTANA SERUKAN TANGKAP UAS".

Kemudian, dalam thumbnail video tersebut, terlihat UAS tengah diinterogasi oleh pihak kepolisian.

Berikut narasi thumbnail video tersebut.

Baca Juga:Minta UAS Ditangkap, Ruhut: Semua Harus Diproses Kalau Yang Berkaitan Dengan SARA

"TAK BERKUTIK DI PERIKSA POLISI SEMUA TERBUKTI UAS TERBUNGKAM TAK BISA MENGELAK".

Benarkah narasi dalam thumbnail video tersebut?

Setelah ditelusuri oleh tim Cek Fakta Suara.com, informasi dalam video tersebut adalah salah atau hoax.

Dalam video tersebut tidak mengandung informasi mengenai Ustadz Abdul Somad yang diperiksa oleh pihak kepolisian.

Video berdurasi 10 menit 5 detik itu tidak mengandung informasi seperti yang disebutkan dalam thumbnail dan judul.

Baca Juga:Beredar Video UAS Puji Yahya Waloni: Dia Lebih Dulu Masuk Surga Daripada Saya

Fakta soal Ustaz Abdul Somad diperiksa polisi. [Youtube/Pena Istana]
Fakta soal Ustaz Abdul Somad diperiksa polisi. [Youtube/Pena Istana]

Isi video tersebut tentang cuplikan saat organisasi masyarakat Horas Bangso Batak melaporkan penceramah kelahiran 44 tahun yang lalu ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama pada 2019.

Tak ada klaim yang menyebutkan bahwa Ustadz Abdul Somad diperiksa oleh pihak kepolisian lantaran penistaan agama.

Sementara itu, foto dalam video tersebut merupakan gambar yang telah diedit.

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan Ustadz Abdul Somad diperiksa oleh polisi adalah hoaks.

Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak