Entah apa yang ingin dicapai oleh Samia dengan pernyataannya itu, namun komentarnya tersebut memicu kecaman dari banyak pihak.
"Hari ini mereka membuat kita bangga sebagai bangsa dengan sebuah piala, tetapi lihatlah mereka di masa depan," ujar Hassan.
"Ketika kaki lelah bermain, tak lagi memiliki kebugaran saat bermain, apa jadinya hidup mereka."
"Kehidupan pernikahan seperti mimpi untuk mereka, karena jika salah satu kalian di sini membawa mereka pulang sebagai istri, ibumu pasti akan bertanya."
Baca Juga:Presiden Tanzania Dikritik karena Sebut Pemain Bola Wanita Berdada Rata
"Apakah dia seorang perempuan atau sesama pria," imbuhnya.
Mantan anggota parlemen Tanzania, Catherine Ruge menilai komentar Samia sebagai penghinaan bagi perempuan.
Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi, ia menilai terlepas dari kondisi fisik, semua perempuan berhak dihormati.
Selain itu, Catherine juga menilai bahwa semua orang yang mendukung Samia sama saja telah merendahkan kaum perempuan, khususnya yang berprofesi sebagai pesepak bola.
"Pernyataan Presiden Hassan soal pesepak bola wanita merupakan penghinaan bagi semua perempuan," tulis Catherine.
Baca Juga:Sebut Pesepak Bola Perempuan Berdada Rata dan Tidak Menarik, Presiden Tanzania Dihujat
"Semua wanita berhak dihormati. Semua yang mendukung pernyataan Presiden Hassan sama saja merendahkan pesepak bola wanita."