Parah! Ibu Jual 8 Orang Anaknya Demi Beli Narkoba

Seorang ibu di Brasil, Marilza Medeiros da Conceicao ditangkap polisi. Dia diduga menjual 8 dari 10 orang anaknya demi membeli narkoba.

Riki Chandra
Kamis, 05 Agustus 2021 | 10:10 WIB
Parah! Ibu Jual 8 Orang Anaknya Demi Beli Narkoba
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)

SuaraSumbar.id - Seorang ibu di Brasil, Marilza Medeiros da Conceicao ditangkap polisi. Dia diduga menjual 8 dari 10 orang anaknya demi membeli narkoba.

Menyadur The Sun Rabu (4/8/2021) seperti dikutip Suara.com, wanita dari Sao Pedro da Aldeia, Rio de Janeiro ini ditahan pada hari Selasa karena 'menjanjikan atau meengirim anak ke pihak ketiga dengan pembayaran atau hadiah'.

Media lokal Metropoles melaporkan pihak berwenang menangani kasus ini setelah wanita itu menukar putrinya yang berusia satu setengah bulan pada April lalu.

Bayi itu diduga diberikan kepada sebuah keluarga di Saquarema, wilayah Região dos Lagos dengan harga £ 27,60 atau setara Rp 550 ribu.

Baca Juga:Terlalu, Ibu Jual Anak untuk Beli Narkoba

Setelah penangkapannya, sang ibu memberi tahu pihak berwenang dia melakukan transaksi untuk beli narkoba.

Polisi kini membuka penyelidikan, apakah wanita itu menjual tujuh anak lainnya. Petugas hanya tahu keberadaan satu anak yang tinggal bersama ayahnya.

Kepala polisi Milton Siqueira Junior mengatakan penyelidikan dimulai April tahun lalu ketika dia menjual putrinya yang berusia satu setengah bulan.

Anak itu ditemukan di Saquarema, Regiao dos Lagos (Lakes Region) dan diserahkan ke Layanan Anak untuk dirawat.

"Sekarang, dia memiliki 10 anak lain, tapi hanya satu yang bersamanya, yang lain dengan ayahnya dan kami sedang menyelidiki apakah dia juga menjual yang lain."

Baca Juga:Pria Ini Tega Jual Anaknya Demi Ajak Istri Muda Keliling Dunia

Orang yang diduga membeli anak itu, Elizangela da Silva Pacheco, 42 tahun, juga dihukum menjalani pengabdian masyarakat selama enam bulan dan bayar upah minimum tiga bulan ke badan amal lokal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak