Harga Bawang Merah Anjlok, Petani di Solok Menjerit

Petani di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mengeluhkan anjloknya harga bawang merah.

Riki Chandra
Sabtu, 24 Juli 2021 | 17:15 WIB
Harga Bawang Merah Anjlok, Petani di Solok Menjerit
Ilustrasi bawang merah. (Unsplash.com/Paul Magdas)

SuaraSumbar.id - Petani di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mengeluhkan anjloknya harga bawang merah. Kondisi tersebut telah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir.

Harga jual bawang merah di tingkat petani di Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok kini berada di angka Rp 10 ribu. Sedangkan harga normalnya biasanya mencapai Rp 15 ribu.

"Umumnya masyarakat di Nagari Sungai Nanam merasakan dampak dan kondisi ekonomi masyarakat sangat terpuruk atas turunnya harga bawang merah," kata Sekretaris Wali Nagari Sungai Nanam, Harmi, Sabtu (27/7/2021).

Menurut Harmi, mayoritas masyarakat di Sungai Nanam kini menanam bawang ketimbang tanaman hortikultura lainnya, yakni kentang, tomat, cabai, dan tanaman lainnya.

Baca Juga:Diduga Korupsi Dana Pokir, Wakil Ketua DPRD Padang Bakal Segera Jadi Tersangka

Di Sungai Nanam, terdapat sekitar 4 ribu hingga 5 ribu hektare lahan pertanian dengan berbagai jenis tanaman hortikultura berupa sawi, kentang, cabai, kubis, dan tanaman lainnya. Namun lebih dominan tanaman bawang merah.

"Karena itulah Nagari Sungai Nanam terkenal sebagai salah satu daerah penghasil bawang merah terbanyak di Kabupaten Solok," ujar dia.

Tahun 2017, Kementerian Pertanian (Kementan) telah meluncurkan kawasan pembenihan dan bioindustri bawang merah di Nagari Sungai Nanam guna mendukung program swasembada bawang merah.

"Kelompok tani bintang timur di Nagari Sungai Nanam juga mendapatkan bantuan berupa Instore dryer (alat pengering) bawang merah untuk memudahkan petani di daerah ini mengeringkan bawang, dengan waktu pengeringan yang lebih singkat selama empat hingga lima hari," kata dia.

Waktu itu Kementan juga meminta agar Kabupaten Solok menyediakan lahan sekitar 10.000 hektare sebagai lahan penanaman bawang merah.

Baca Juga:Pelajar Laki-laki 'Dijual' Pacar Sesama Jenis, Digelandang Warga ke Kantor Polisi

"Menurut saya untuk saat ini di Kabupaten Solok, saya rasa sudah lebih dari 10.000 hektare masyarakat yang menanam bawang merah," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini