Diduga Kecanduan Game Online, Ibu Muda di Agam Gantung Diri Usai Cekcok dengan Suami

Kabar penemuan warga gantung diri ini dibenarkan Pejabat Wali Nagari Sungai Jariang Mairizal. Menurutnya, jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Nanda.

Riki Chandra
Kamis, 15 Juli 2021 | 16:35 WIB
Diduga Kecanduan Game Online, Ibu Muda di Agam Gantung Diri Usai Cekcok dengan Suami
Ilustrasi gantung diri (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Seorang perempuan ditemukan tewas gantung diri di rumahnya kawasan Nagari Persiapan Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (15/7/2021).

Perempuan berinisial ZF (22) diduga gantung diri setelah cekcok dengan suaminya Nanda (25) gara-gara game online.

Kabar penemuan warga gantung diri ini dibenarkan Pejabat Wali Nagari Sungai Jariang Mairizal. Menurutnya, jasad korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Nanda.

"Nanda melihat istrinya tergantung di ruangan tengah menggunakan tali nilon," katanya.

Baca Juga:Bertambah, Sudah 3 Warga Gunungkidul yang Meninggal Bunuh Diri Selama PPKM Darurat

Melihat kondisi itu, Nanda pun langsung memberitahukan informasi tersebut kepada warga sekitar hingga Polres Agam.

Tak lama setelah itu, jasad ibu satu anak itu dievakuasi ke Puskesmas Lubuk Basung.

Dari pengakuan suaminya, korban bunuh diri usai bertengkar pada Rabu (14/7/2021) malam. Diduga, korban kecanduan game online melalui gadget.

Menurut Nanda, istrinya tidak mau dinasihati sehingga pelarangan itu berujung dengan pertengkaran hebat.

Warga setempat pun mengakui bahwa korban memang kecanduan game tersebut.

Baca Juga:Sempat Dilaporkan Polisi Gegara Cabuli Anak Sendiri, Pria Karangasem Tewas Gantung Diri

"Anaknya sering nginap di rumah orang tuanya di Sungai Aua," katanya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Agam AKP Farel Haris membenarkan kejadian itu dan anggota masih berada di tempat kejadian perkara.

"Anggota masih berada di tempat kejadian perkara," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak