Polisi Usut Kasus Dugaan Penganiayaan Lansia di Rumah Dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota

Polisi sudah memintai keterangan korban Wirsal alias Mak Uwiak. Rencananya dalam waktu dekat polisi juga memintai keterangan terduga pelaku berinisial ABD.

Riki Chandra
Senin, 14 Juni 2021 | 10:15 WIB
Polisi Usut Kasus Dugaan Penganiayaan Lansia di Rumah Dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota
Polisi saat melakukan olah TKP dugaan kasus penganiayaan di rumah dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Polisi mengusut kasus dugaan penganiayaan yang dialami pria lanjut usia (lansia) Wirsal (73) di rumah dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Jajaran Polres Limapuluh Kota pun telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri di jalan raya Tanjung Pati, Harau, Minggu (13/6/2021).

“Benar, tadi kita datangi lokasi kejadian,” ucap Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota, AKP Mulyadi, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Minggu (13/6/2021).

Polisi sudah memintai keterangan korban Wirsal alias “Mak Uwiak”. Rencananya dalam waktu dekat polisi juga memintai keterangan terduga pelaku berinisial ABD.

Sebelumnya, seorang pria lansia bernama Wirsal alias Uwiak (73) diduga dianiaya dilingkungan rumah dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Baca Juga:Vaksinasi COVID 19 Lansia Belum Maksimal, Terkendala Jangkauan Layanan Kesehatan

Informasinya, kasus dugaan penganiayaan yang terjadi pada Jumat (11/6/2021) itu dipicu masalah karangan bunga. Atas kejadian tersebut korban pun melapor ke Polsek Harau dengan No :TBL/14/VI/2021/Res 50 Kota/Sek Harau.

Korban Wirsal mengaku dianiaya pelaku bernisial D saat bersantai di pos jaga Satpol PP Rumah Dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri.

“Saya sedang duduk dan santai dengan petugas jaga Satpol PP di pos rumah dinas. Jelang magri, datang pelaku dan langsung marah-marah kepada saya,” kata Wirsal kepada Covesia.com - jaringan Suara.com, Sabtu (12/6/2021).

Menuru lansia itu, pelaku menyuruhnya untuk mengambil papan karangan bunga milik korban yang sebelumnya dititipkan ke Wakil Bupati Limapuluh Kota. Namun karena telah menjelang malam dan tidak ada mobil untuk mengangkut, korban tidak bisa menyanggupi permintaan tersebut.

Laporan lansia yang diduga dianiaya di kawasan rumah dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota. [Dok.Covesia.com]
Lantas, petugas Satpol PP yang melihat terduga pelaku marah-marah, langsung meminta Wirsal meninggalkan rumah dinas. Namun saat berjalan ke luar, pelaku mengambil batu dan melemparkan ke arah korban. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka di tangan bagian kiri.

Baca Juga:Heboh, Lansia Diduga Dianiaya di Rumah Dinas Wakil Bupati Limapuluh Kota

“Saat dia melempar, saya langsung mengelak. Tapi batunya memantul ke dinding dan mengenai tangan saya,” katanya.

Tidak terima atas perlakuan ini, Wirsal langsung melaporkan kejadian ke Polsek Harau sesaat setelah kejadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak