Ia berharap rendang yang dihasilkan oleh IKM yang berproduksi di sentra rendang memiliki standar GMP dan HACCP, serta memiliki izin MD, bersertifikat halal dan memiliki kemasan yang baik.
"Begitu juga dengan adanya bantuan teknologi produksi, maka akan memiliki peningkatan daya tahan produk yang lebih panjang untuk memperluas pasar hingga pasar ekspor global," katanya.
Suardi menerangkan di dalam sentra rendang Kota Padang tersebut akan dibangun beberapa fasilitas yaitu gedung produksi, pengolahan dan promosi/pemasaran rendang gedung perkantoran, ruangan workshop, gudang dan bangunan utilitas.
Pembangunan Sentra Rendang Kota Padang didukung oleh Kementerian Perindustrian melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2021 sebesar Rp 24 miliar untuk pembangunan gedung, mesin peralatan, jasa konsultan pengawas, termasuk biaya rapat dan perjalanan dinas dalam daerah. (Antara)
Baca Juga:Tambak Udang Disebut Rusak Cemara Laut Pesisir Selatan, Diduga Tak Berizin