SuaraSumbar.id - Sebanyak 100 vial atau 1.000 dosis vaksin Covid-19 diterima Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Vaksin tersebut nantinya digunakan untuk penyuntikan tahap dua bagi tenaga pendidik.
"Kami meminta vaksin sebanyak 300 vial atau 3.000 dosis tetapi hanya dapat 1.000 dosis untuk kelanjutan penyuntikan tahap dua bagi tenaga pendidik dan pelayanan publik," kata Kepala Seksi Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Solok Selatan Mega Verta Christina dikutip dari Antara, Sabtu (10/4/2021).
1.000 dosis tersebut dijemput pada Jumat (9/4/2021) dan sampai di gudang KPU malamnya dengan pengawalan ketat aparat Brimob.
Sebanyak 1.000 dosis vaksin ini akan disuntikkan kepada sasaran mulai Senin (12/4/2021) di pusat pelayanan kesehatan.
Hingga saat ini, masyarakat Solok Selatan yang sudah disuntik vaksin Covid-19 yaitu tahap satu tenaga kesehatan dengan sasaran 986 orang sudah diberikan dosis satu 979 orang atau 99,29 persen dan dosis dua 785 atau 79,61 persen.
Untuk tahap dua yaitu petugas publik dengan sasaran 9.994 sudah disuntikkan dosis satu 1.873 atau 18,74 persen dosis dua 397 atau 3,97 persen.
Sedangkan lansia dengan sasaran 12.301 sudah disuntikkan dosis satu 14 orang dan dosis dua belum ada.
Sementara bagi tenaga pendidik yang sudah disuntik vaksin dosis satu yaitu guru PAUD dan Taman Kanak-kanak 43 orang, guru SD dosis satu 669 dan dosis dua empat orang ditunda, guru SMP dosis satu 215 orang, guru MTsN dosis satu 44 orang, guru SMA dosis satu 133 orang dosis dua tiga orang.
Data kasus Covid-19 di Solok Selatan yaitu kasus positif 631 orang dengan sudah sembuh 584 orang dalam perawatan atau isolasi 39 orang dan meninggal delapan orang.
"Tingkat kesembuhan pasien positif Solok Selatan cukup tinggi mencapai 91 persen," ujarnya.
Untuk spesimen yang telah diperiksa sebanyak 21.879 dengan total orang yang diperiksa RT PCR 16.998 dan rasio positif sampai hari ini 3,71 persen. (Antara)