SuaraSumbar.id - Seorang pekerja ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan sudah menimbulkan aroma tak sedap di atas lantai Perumahan Berkah Familly Village, Kabupaten Kampar, Riau.
Pria bernama Muhammad Arif Afandi (28) ditemukan tewas, sementara kedua rekannya dalam kondisi kritis.
Rekan Arif bernama Irfan (22) ditemukan di atas kasur dalam kamar dengan mulut berbusa. Terakhir, Riki Pratama (27), ditemukan dalam kondisi kaku dengan kulit punggung mulai terkelupas.
Kejadian itu diketahui setelah pemilik rumah Adhi Prasetyo Utomo berkali-kali mencoba menghubungi para pekerja tersebut. Namun tak ada balasan sampai melihat ke lokasi Perumahan jalan Teropong Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.
Ketiga pekerja bekerja di rumah Adhi untuk membuat kanopi.
Menurut keterangan saksi mata Resti, korban Arif terakhir kali terlihat pada hari Selasa, 6 April saat berbelanja di warungnya.
Namun Kamis, 8 April 2021 sekira pukul 16.00 WIB, diketahui Arif Afandi ditemukan pemilik rumah sudah tak bernyawa dan ditemukan tergeletak di dalam rumah.
"Terakhir kali melihat Arif Afandi Selasa, 6 April dia masih belanja di warung saya," ucap Resti kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (8/4/2021).
Arif ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tewas bersimbah darah dan menimbulkan aroma tak sedap.
"Tidak hanya dia, dua rekannya, Irfan (22) dan Riki (27) ditemukan dalam kondisi kritis dan dibawa ke RS Sansani," tambahnya.
Tim INAFIS Polres Kampar datang ke lokasi kejadian sekira pukul 15.30 WIB untuk mengidentifikasi Arif dan kedua rekannya.
"Diduga mereka pesta miras oplosan," tutup Resti.
Sementara itu, dari keterangan Kapolsek Siak Hulu, AKP Rusyandi Zuhri Siregar, saat pemilik rumah melihat kondisi ke dalam rumahnya, ternyata Arif Afandi sudah tergeletak di lantai dengan bersimbah darah serta sudah meninggal dunia.