"Saya menilai cara berpikir ini kontra logika. Mendalami akidah menjadi penyebab radikalisme? Dan karenanya pelajaran akidah perlu dikurangi untuk mencegah radikalisme? Logikah apakah yang dia pakai?" tanya Imam Shamsi Ali.
Lebih jauh, dia sekali lagi menegaskan, pernyataan Said Aqil sama sekali tak logis. Bahkan, dia mengaku tak sanggup memahaminya.
"Atau harus gila (dulu) untuk memahami pemikiran yang gila?" kata Imam Besar itu. (Suara.com)
Baca Juga:Imam Besar Masjid New York Meradang, Sebut Pemikiran Ketum PBNU Sudah Gila