Geliat Bisnis Kostum Lukis Mahasiswi Unand Padang, Berawal dari Coba-coba

"Awalnya hanya coba-coba dan teman-teman sangat mendukung. Akhirnya terus saya kembangkan hingga menjadi bisnis seperti sekarang," kata gadis kelahiran Batusangkar itu.

Riki Chandra
Minggu, 04 April 2021 | 07:15 WIB
Geliat Bisnis Kostum Lukis Mahasiswi Unand Padang, Berawal dari Coba-coba
Zakiah Hafiza, mahasiswi Unand yang berbisnis kostum lukis. [Suara.com/B.Rahmat]

SuaraSumbar.id - Hobi yang dibayar adalah pekerjaan yang didambakan semua orang. Lebih-lebih di tengah era digitalisasi, semua hobi nyaris bisa dijadikan uang. Bahkan, game online pun tak sedikit mendatangkan pundi-pundi rupiah.

Salah seorang mahasiswi Universitas Andalas (Unand) Padang bernama Siti Zakiah Hafiza hobi melukis. Siapa nyana, kegemarannya melukis kini mendatangkan rupiah yang tak sedikit.

Saat ini, dara 21 tahun itu menggeluti bisnis kostum lukis. Menurutnya, jiwa seni yang dimilikinya telah lahir sejak masih kecil. Semula, Zakiah Hafiza hanya senang mencoret-coret dinding.

Cerita ibunya dulu, kata gadis yang kerap disapa Fiza itu, dia kerap menggambar sesuka hati ketika masih kecil. Lama kelamaan, melukis menjadi hobi dan akhirnya ketika duduk di bangku SD, Zakiah kerap mengikuti berbagai lomba mewarnai.

Baca Juga:58 Siswa Positif Covid-19, SMAN 1 Sumatera Barat Disemprot Disinfektan

"Kata ibu sih begitu. Dulu saya sering coret-coret dinding rumah. Masuk SD, selalu ikut lomba mewarnai, jadi kemampuan makin terasah dengan sendirinya," kata anak kedua dari dua bersaudara itu kepada SuaraSumbar.id, Sabtu (3/4/2021).

Berbekal hobi dan kepandaiannya dalam melukis, Fiza pun kepikiran untuk membuat kostum lukis yang memiliki daya jual. Biasanya, dia kerap membuat kostum lukis hanya di atas kertas. Dijadikan pajangan dan susah dibawa kemana-mana.

Secara berangsur dan mendapat dukungan sahabat, Fiza pun mengembangkan kostum lukis ke pakaian. Alhasil, bisnisnya pun merangkak pelan-pelan dan kini telah memberikan penghasilan yang lumayan.

"Awalnya hanya coba-coba dan teman-teman sangat mendukung. Akhirnya terus saya kembangkan hingga menjadi bisnis seperti sekarang," kata gadis kelahiran Batusangkar itu.

Bisnis kostum lukis mahasiswi semester akhir jurusan Antropologi di FISIP Unand itu, tentu saja tak selalu berjalan mulus. Banyak tantangan yang juga harus dilalui Fiza.

Baca Juga:Muswil IPTI Sumbar, Menggelorakan Semangat Bertarbiyah Generasi Muda

"Kendalanya pasti ada. Mulai dari mencari cat, mengkombinasikan warnanya dan sebagainya. Berkat keinginan kuat, Alhamdulillah sudah bisa sesuai yang diinginkan pelanggan," katanya.

Zakiah Hafiza, mahasiswa Unand sedang melukis baju pemesanan pelanggan. [Suara.com/B.Rahmat]
Zakiah Hafiza, mahasiswa Unand sedang melukis baju pemesanan pelanggan. [Suara.com/B.Rahmat]

Hobi dan bisnis kostum lukis itu juga yang membawa Fiza kerap mengikuti ivent-ivent kampus. Seperti bazar dan sebagainya. Menurutnya, semua yang dicapai hari ini tidak terlepas dari dukungan orangtua dan dorongan para sahabat.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, Fiza mengaku masih menerima sekitar 20 hingga 30 orderan per bulannnya. Namun, sebelum pandemi melanda, orderannya bisa lebih banyak.

"Pesanan sekarang paling banyak berupa masker lukis, baju lukis dan pesanan untuk hadiah-hadiah," katanya.

"Pemasarannya melalui online seperti Instagram," sambungnya lagi.

Membantu Orangtua

Menghasilkan duit dari hobi membuat Fiza kini bisa meringankan beban orangtua, meski pun statusnya masih seorang mahasiswi. Kebutuhan kuliah saat ini, diselesaikan dari hasil bisnis kostum lukisnya.

Kondisi tersebut jelas sangat membantu ekonomi keluarga Fiza. Lebih-lebih penjualan ayahnya sebagai pedagang plastik merosot tajam.

Sejak semester 6, kata Fiza, dia mengaku tidak pernah lagi meminta uang kepada orangtua. Sebaliknya, Fiza yang membantu keperluan orangtua penjualan kostum lukisnya.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Bisa membantu meringankan beban bapak dan ibu. Bapak yang hanya berjualan plastik di Pasar tentu hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya," katanya.

Fiza juga menyisihkan sebagian uang hasil dari bisnisnya. Ia berharap, bisnisnya ini bisa berkembang dan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri.

"Uang hasil berbisnis saya sisihkan sebagian. Berharap saya bisa membuat rumah produksi dan bisa memperkerjakan orang-orang yang membutuhkan," katanya.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak