SuaraSumbar.id - Curahan hati Aurel Hermansyah di hadapan keluarga dan tamu undangan acara pernikahannya tentang nasib masa lalunya tak serta merta membuat iba semua orang.
Aurel bahkan mendapat komentar pedas dari aktivis kelompok waria, Merlyn Sopjan. Hal yang dikomentarinya menyangkut curhatan Aurel ketika susahnya hidup di ruko, kawasan Radio Dalam bersama ayahnya Anang Hermansyah dan adiknya, Azriel Hermansyah.
Merlyn mengaku gemas dengan aksi Aurel yang curhat dengan kehidupannya tersebut. Menurutnya, Aurel justru tidak bisa bersyukur dengan situasi yang dimilikinya saat itu.
"Narasi yang disampaikan berulang-ulang tentang ini. Tentang sempat hidup (tidur) di ruko dan seterusnya. Padahal ruko jauh lebih baik daripada mereka yang tidur beratapkan langit," tulis Merlyn yang juga menyandang sebagai Ratu Kecantikan Waria tahun 2006 lewat Instagram.
Baca Juga:Caption IG Atta Halilintar untuk Aurel malah Bikin Fans Mikir Aneh-aneh
![Unggahan Merlyn Sopjan soal Aurel. [Instagram/@merlynsopjan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/24/99738-unggahan-merlyn-sopjan-soal-aurel.jpg)
Ratu waria itu juga mengungkit bahwa kini Aurel sudah memiliki segalanya. Rumah dan keluarga yang bahagia, namun tetap mengungkapkan masa lalunya.
"Dendam dan sakit hatinya gak ilang di tengah hidup yang sudah sangat membaik dan berkelimpahan. Pernah gak sih Anang berpikir bahwa kalau tidak cerai, dia tidak akan sesukses sekarang?
"Punya rumah miliaran lagi, istri jauh lebih muda dan cantik, bangkit berkarir lagi, punya usaha, punya dua anak lagi?."
"Ya karena cerita mereka (dengan K) memang harus usai karena Tuhan sudah menyiapkan yang jauh lebih baik seperti yang dia amini sekarang punya keluarga bahagia," tulis Merly Sopjan panjang.
Merlyn juga menyarankan agar Aurel tak lagi menyesalkan perpisahan kedua orangtua kandungnya.
Baca Juga:KD Belum Dapat Ucapan Ultah dari Aurel Hermansyah, Chat Cuma Bahas Nikahan
Menurut Merlyn, perpisahan itu bisa menjadi titik balik kehidupan yang lebih baik daripada dipertahankan namun membuat luka.
- 1
- 2