Demi mempertahankan kursi kepemimpinannya, AHY bergerilya ke Kemenkumham, Kemenko Polhukam dan KPU. Sementara Demokrat versi Moeldoko mengaku bakal mendaftarkan kepengurusannya ke Kemenkumham.
Hingga kini, kubu Demokrat versi AHY dan versi KLB Deli Serdang masih saling lapor melapor ke pihak kepolisian atas berbagai tuduhan.