SuaraSumbar.id - Seorang pemain sepak bola bernama Santiago Garcia dilaporkan tewas. Santiago yang berkarier di Liga Argentina bersama klub Godoy Cruz itu diduga meninggal dunia akibat bunuh diri.
Santigo Garcia yang akrab disapa Morro dikonfirmasi meninggal pada Sabtu (6/2/2021) waktu setempat. Menyadur laporan TyC Sports, dari hasil penyelidikan, pesepak bola asal Uruguay itu bunuh diri akibat depresi berat.
Santiago Garcia ditemukan tak bernyawa di apartemennya. Pesepak bola 30 tahun itu bunuh diri menggunakan pistol tepat di dadanya.
"Dia berada di tempat tidur, dengan pistol ditembakkan di parietal kanan, di sampingnya senjata kaliber 22. Hanya itu yang bisa saya katakan," demikian pernyataan Claudio Rios, seorang jaksa yang menyelidiki kasus ini.
Baca Juga:Depresi Berat, Pesepak Bola Asal Uruguay Tewas Bunuh Diri
Sebelum tewas bunuh diri, Santiago Garcia diketahui sedang dikarantina oleh pihak klub Godoy Cruz akibat depresi. Ia kemudian menjalani terapi bersama seorang psikiater.
Kabar tewasnya Santiago Garcia sungguh mengejutkan. Pasalnya, ia sempat berkicau di Twitter pada 21 Januari, yang menyebut bahwa kondisi jiwanya sudah mulai membaik.
Sementara itu, pihak Godoy Cruz telah mengonfirmasi kepergian Santiago Garcia. Lewat laman resmi klub, mereka meminta agar kasus ini tidak dibesar-besarkan demi menjaga privasi keluarga mendiang Santiago Garcia.
"Kami harus mengkonfirmasi berita duka tentang Santiago 'Morro' Garcia. Kami meminta Anda untuk memperlakukan berita ini dengan rasa hormat," demikian pernyataan resmi klub.
"Seluruh klub merasa sangat tertekan dan kami bersikeras dan memohon agar momen ini dihormati, demi keluarga dan teman-temannya," tandasnya.
Baca Juga:Diduga ada Masalah Keluarga, Warga Kulonprogo Nekat Terjun ke Sungai Progo
Ucapan bela sungkawa juga datang dari presiden CONMEBOL, Alejandro Dominguez.
"Saya sangat menyesal dengan kepergian Santiago Garcia. Terima kasih 'Morro' telah memberikan kemasyhuran di sepak bola Amerika Selatan," katanya.
Santiago Garcia sudah membela Godoy Cruz sejak 2016. Ia tercatat sudah memainkan 119 laga dan dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan koleksi 51 gol.
Sebelum berseragam Godoy Cruz, Santiago Garcia sempat malang melintang di beberapa klub. Ia pernah membela klub Uruguay, Nacional, lalu klub Brasil bernama Atletico Paranense.
Santiago Garcia juga sempat menjajal bermain di Eropa bersama klub Turki, Kasimampa. Tak lama kemudian ia memutuskan pulang kampung untuk membela River Plate (klub Uruguay).
Sementara karier di level timnas hanya sebatas di kelompok U-20. Santiago Garcia bahkan tercatat pernah membela Uruguay di ajang Piala Dunia U-20 edisi 2009 di Mesir.