SuaraSumbar.id - Group satu yang terdiri 10 orang finalis telah unjuk kebolehan. Penampilannya pun memukau dewan juri yang berasal dari Suara.coom dan label proaktif.
Finalis Yuda Prawira asal Banyuwangi membawakan dua lagu pilihannya yakni, "Seperti Mati Lampu" dan "Secawan Madu".
Di tengah audisi, laki-laki 27 tahun itu menggelitik perut para juri.
Ada pula juri Suara.com diwakilkan oleh Ferry Noviandi dan Ririn Indriani. Sementara perwakilan Proaktif hadir Restu Hahardani dan Acong.
Baca Juga:Bak Superstar di Carpool Karaoke, Rizky Lantunkan Suara Emas di Dalam Mobil
Usai membawakan satu lagu, dia meminta jeda kepada juri.
Ia ingin menutup pintu, karena kakek Yuda Prawira membuat suara bising karena sedang mengobrol dengan temannya melalui sambungan telepon.
"Bentar aku tutup pintu dulu ya, berisik soalnya. Kakek di luar ngobrol berisik lagi teleponan," kata Yuda Prawira terkekeh saat audisi virtual, Kamis (4/2/2021).
Yuda Prawira mengaku suka dunia tarik suara sejak usia 20 tahun. Ia pun mengaku bisa bernyanyi secara otodidak dengan pengaturan pernapasan yang lebih halus.
"Saya kasih masukan aja ya, suara sudah oke. Memang dari peach kontrol, mungkin terlalu emotional. Teknik napas jadi ngos-gosan," ujar Restu Hahardani.
Baca Juga:Apresiasi Pakaian Finalis Bintang Suara Asal Banyuwangi, Juri: Eye Catching
Sementara juri dari Suara.com, Ririn Indriani memuji penampilan Yuda Prawira yang mengenakan busana batik saat audisi. Ia bilang, gaya itu bisa menjadi ciri khas Yuda sebagai penyanyi.
"Bajunya eye catching, bukan hanya suara tapi kamu juga harus punya penampiln sendiri. Itu bisa jadi ciri khas ," tutur Ririn Indriani.
Sekedar informasi, nantinya warganet dapat memilih finalis terfavorit mereka melalui Instagram Suara.com.
Ada pula grup pertama yang terdiri dari 10 finalis berasal dari perwakilan kota Bandung, Semarang, Banyuwangi, Medan, Banjarmasin, Cirebon, Brebes, Tulungagung, Lampung dan Tasikmalaya.
Berikut nama finalis yang akan tampil perdana dalam putaran final Bintang Suara:
- Rima Putri Maharani (Bandung)
- Margareta Bella Ayu (Semarang)
- . Yudha Prawira (Banyuwangi)
- Nur Afnisyah (Medan)
- Puja Arianto (Banjarmasin)
- Ahmad Jawawi (Cirebon)
- Sri Ayu Kurnia (Brebes)
- Rizky Ajeng Septiana Putri (Tulungagung)
- Wahyu septiani Dewi Anggarwati (Lampung)
- Fitri Indriyani (Tasikmalaya)