"Berdasarkan laporan Pusat Diagnostic dan Penyakit Infeksi Fakultas Kesehatan Unand Padang kepada kami, bahwa ada satu orang guru pengajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan riwayat perjalanan tidak ada dan tidak ada komorbid," terang dr Rahadian.
Sebelumnya, pada, Senin (1/2/2021) kemarin pasien telah melaksanakan Tes Swab di Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman.
Saat ini kata dr Rahadian, pasien yang berprofesi sebagai pengajar tersebut, sudah melakukan isolasi mandiri dirumahnya dan Tim Kesehatan Pencegahan dan Penanganan Covid 19 Kabupaten Pasaman telah bergerak melakukan tracking kepada pasien guna memutus rantai penyebaran.
Lebih jauh dokter Rahardian menambahkan bahwa, mengingat masih bertambahnya kasus baru covid-19 yang mengalami peningkatan di sejumlah daerah. Terlebih masih kurangnya tingkat kepatuhan masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan maka pihaknya menghimbau agar masyarakat didaerah ini senantiasa meningkatkan protkes kesehatan dimanapun kita berada.
"Mari kita terapkan protkes demi kebaikan dan kesehatan kita bersama. Biasakan cuci tangan pakai sabun, memakai maskes, serta menjaga jarak atau jaga kontak sosial," ajak dia.