Cuaca Buruk, 1 Ton Ikan Keramba Danau Maninjau Mati Mendadak

Ikan tersebut merupakan milik Lubuk Kandang, Nagari Bayur, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam. Ikan-ikan tersebut berada di 10 keramba jaring apung.

Riki Chandra
Selasa, 02 Februari 2021 | 15:35 WIB
Cuaca Buruk, 1 Ton Ikan Keramba Danau Maninjau Mati Mendadak
Ikan-ikan keramba di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, mati mendadak. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sekitar 1 ton ikan keramba masyarakat di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mendadak mati. Kuat dugaan, matinya ikan-ikan jenis nila itu akibat cuaca buruk berupa angin kencang yang melanda kawasan tersebut.

"Ikan nila siap panen mati massal sejak Selasa (2/2/2021) pagi," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto, dikutip dari Antara.

Menurutnya, sekitar 1 ton ikan tersebut merupakan milik Lubuk Kandang, Nagari Bayur, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam. Ikan-ikan tersebut berada di 10 keramba jaring apung.

"Setiap keramba jaring apung jumlah kematiannya sekitar 100-200 kilogram dan kita sedang melakukan pendataan pemilik keramba jaring apung itu," katanya.

Baca Juga:Sumbar Bantu Perantau Minang Korban Gempa Sulbar Rp 340 Juta

Menurutnya, ikan-ikan mati diduga karena berkurangnya oksigen di dasar danau.

"Total kerugian petani akibat kematian itu sekitar Rp 20 juta dan bangkai ikan telah di keluarkan dari dalam danau," katanya.

Ermanto mengimbau nelayan untuk memanen ikan untuk dipindahkan ke kolam air deras dalam mengantisipasi kerugian cukup besar.

Ini mengingat bahwa potensi kematian ikan itu masih besar, mengingat angin masih kencang melanda daerah itu. (Antara)

Baca Juga:Ratusan Tenaga Kesehatan di Pesisir Selatan Batal Divaksin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini