Kelewat Bergairah Setubuhi PKS, Pria Ini Tewas Usai Orgasme

Orgasme berlebihanlah yang menyebabkan kematiannya. Dia diyakini terlalu bergairah hingga pembuluh darah di otaknya pecah.

Riki Chandra
Kamis, 28 Januari 2021 | 19:20 WIB
Kelewat Bergairah Setubuhi PKS, Pria Ini Tewas Usai Orgasme
Ilustrasi pasangan saat bercinta. [shutterstock]

SuaraSumbar.id - Seorang pria di Malawi, Afrika Timur, dilaporkan tewas setelah berhubungan badan dengan seorang PSK. Sebelum meninggal, pria bernama Charles Majawa sempat pingsan usai orgasme.

Menyadur The Sun, Kamis (28/1/2021), pria ini pingsan hingga tewas karena diduga terlalu bergairah saat bercinta.

PSK itu melaporkan kematian Charles Majawa ke polisi setelah berkonsultasi dengan rekan-rekannya. Polisi dan pegawai kesehatan lantas datang untuk memeriksa jenazah Majawa.

Hasil postmortem menyebut orgasme berlebihanlah yang menyebabkan kematiannya. Dia diyakini terlalu bergairah hingga pembuluh darah di otaknya pecah.

Baca Juga:Orgasme Berlebihan Saat Setubuhi PSK, Pria Malawi Semaput Lalu Meninggal

Polisi menegaskan bahwa wanita itu tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas kematian Majawa.

Jenazah Majawa dibawa kembali ke kampung halamannya di Matepwe. Surat kabar lokal Nyasa Times menyebut pria itu meninggal karena terlalu banyak gairah seksual dan manis.

Innocent Moses, juru bicara Kantor Polisi Phalombe, membenarkan bahwa Majawa memesan kamar dengan pekerja seks itu, tapi ia pingsan saat beraksi.

The Sun menulis, seks melepaskan zat kimia yang membuat orang merasa nyaman. Hal ini bisa meningkatkan kesehatan mental dan mendorong aktivitas sel pembunuh alami.

Sel-sel ini menurunkan risiko kanker dan penyakit virus, mencegah infeksi paru-paru, dan memperbaiki kondisi lain, seperti asma.

Baca Juga:Pingsan Setelah Bercinta, Pria Ini Lalu Tewas karena Kelewat Bergairah

Sementara itu penelitian menyebut bercinta setidaknya seminggu sekali bisa mengurangi separuh risiko kematian dini.

Mereka mengatakan latihan di antara seprai setara dengan latihan intensitas sedang dan memiliki manfaat kesehatan yang sama.

(Suara.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak