Pengajian UAS di Medan Dihadiri Ratusan Orang, Panitia Kewalahan

Petugas kepolisian dan Satpol PP juga mengimbau agar masyarakat membubarkan diri dan tidak membentuk kerumunan.

Riki Chandra
Senin, 04 Januari 2021 | 18:11 WIB
Pengajian UAS di Medan Dihadiri Ratusan Orang, Panitia Kewalahan
Situasi di lokasi pengajian Ustadz Abdul Somad (UAS) di Kota Medan pada Senin (4/1/2021). [Istimewa]

SuaraSumbar.id - Ratusan masyarakat berbondong-bondong menghadiri pengajian Ustaz Abdul Somad (UAS) yang berlangsung di Masjid Amal Silaturahmi di Jalan Timah Putih, Komplek Asia Mega Mas, Kota Medan, Senin (4/1/2021).

Bahkan, panitia pelaksana kegiatan sampai kewalahan menertibkan antusias ratusan orang yang ingin mendengarkan ceramah UAS.

Satpol PP dan pihak kepolisian turun tangan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan akibat antusiasme masyarakat. Panitia juga terus mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun dan mematuhi protokol kesehatan melalui pengeras suara.

"Maaf ibu-ibu tempat sudah penuh, ini yang di dalam yang dari jam 08.00 WIB tadi, mohon untuk menyaksikan via daring," katanya.

Baca Juga:Hoaks! Ribuan Orang Sambut Ustaz Abdul Somad Tanpa Pakai Masker

Petugas kepolisian dan Satpol PP juga mengimbau agar masyarakat membubarkan diri dan tidak membentuk kerumunan. Beberapa masyarakat kecewa karena tidak diperbolehkan masuk.

"Disuruh datang, tapi sampai sini nggak boleh masuk," ucap seorang jemaah yang akan mengikuti pengajian UAS.

Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Amal Silaturahim, mengatakan kedatangan Ustaz Abdul Somad sengaja diundang oleh BKM untuk mengisi pengajian di masjid yang bersengketa itu.

"Pada hari ini kita mengundang ngaji bareng dengan UAS dalam rangka memperkaya ketaqwaan dan keimanan," kata Indra Syafii.

Dikatakan Indra Syafii, pengajian yang diisi oleh UAS telah direncanakan sejak 2019 lalu. Namun, baru di awal tahun 2021 UAS dapat berhadir memberikan pengajian di Masjid Amal Silaturahim Komplek Asia Megamas.

Baca Juga:Benarkah Jemaah Sambut Ustaz Abdul Somad Tanpa Pakai Masker? Ini Faktanya

"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat, contoh kepolisian Polrestabes Medan, kelurahan, camat. Saat pertemuan dengan Pak Camat, Dandim, Koramil, bahwa yang harus dijaga adalah protokol kesehatan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak