Jangan Berlebihan Minum Teh, Ini Risiko Buruknya

Kebanyak mengkomsumsi teh justru menimbulkan efek buruk.

Riki Chandra | Luthfi Khairul Fikri
Minggu, 27 Desember 2020 | 10:10 WIB
Jangan Berlebihan Minum Teh, Ini Risiko Buruknya
Ilustrasi teh. (Sumber: Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Minum teh baik baik untuk kesehatan. Namun jika Anda berlebihan mengkonsumsinya, teh justru bisa menimbulkan banyak risiko kurang baik.

Teh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan tepat. Ada beberapa risiko buruk yang akan timbul jika Anda setiap hari mengkonsumsi teh.

Disitat dari Healthline, Sabtu (26/12/2020), setidaknya 9 efek buruk yang akan ditimbulkan jika Anda terlalu sering mengkonsumsi teh.

1. Mengurangi penyerapan zat besi
Teh mengandung tanin. Tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, membuat Anda kekurangan zat besi. Kekurangan zat besi banyak dialami oleh penduduk dunia, dan asupan teh yang berlebihan dapat memperburuk kondisi Anda.

Baca Juga:8 Manfaat Minum Teh Hijau Sebelum Tidur

Penelitian menunjukkan bahwa tanin pada teh lebih cenderung menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati daripada zat besi dari makanan hewani. Jadi, jika Anda mengikuti pola makan vegan atau vegetarian yang ketat, Anda mungkin harus memberi perhatian ekstra pada seberapa banyak teh yang Anda konsumsi.

Jumlah pasti tanin dalam teh bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis dan cara pembuatannya. Meskipun demikian, membatasi asupan hingga 3 cangkir atau kurang (710 ml) per hari, bisa jadi cara yang aman bagi kebanyakan orang.

Jika Anda memiliki kadar zat besi rendah di dalam tubuh tetapi masih menikmati minum teh, pertimbangkan untuk meminumnya di antara waktu makan sebagai tindakan pencegahan ekstra. Dengan begitu, kecil keumungkinan teh akan menghambat penyerapan zat besi dari makanan yang Anda santap.

2. Meningkatnya kecemasan, stres, dan kegelisahan
Daun teh secara alami mengandung kafein. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dari teh, atau sumber lain, dapat menyebabkan perasaan cemas, stres, dan gelisah. Secangkir teh (240 ml) rata-rata mengandung sekitar 11-61 mg kafein, tergantung pada varietas dan metode pembuatannya. Teh hitam cenderung mengandung lebih banyak kafein daripada teh hijau dan putih, dan semakin lama Anda menyeduh teh, semakin tinggi kandungan kafeinnya.

Penelitian menunjukkan bahwa dosis kafein di bawah 200 mg per hari tidak mungkin menyebabkan kecemasan yang signifikan pada kebanyakan orang. Namun, beberapa orang lebih sensitif terhadap efek kafein daripada yang lain, sehingga perlu membatasi asupannya lebih lanjut.

Baca Juga:Minum Ramuan Teh Hijau dan Kunyit, ini Manfaatnya Pada Tubuh!

Jika Anda menyadari kebiasaan minum teh membuat Anda merasa gelisah atau gugup, itu bisa menjadi tanda Anda sudah minum terlalu banyak dan mungkin harus menguranginya untuk mengurangi gejala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak