SuaraSumbar.id - Sebanyak 13 orang positif Covid-19 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (10/12/2020). Dengan demikian total pasien yang terinfeksi virus Corona naik menjadi sebanyak 502 kasus.
Juru Bicara Covid-19 Solok, Syofiar Syam di Arosuka, mengatakan berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Solok ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 13 orang dan penambahan pasien sembuh dua orang.
Ia menyebutkan 13 pasien tersebut, yakni lima orang merupakan warga Kecamatan Kubung, tiga orang warga Kecamatan Junjung Sirih, dua orang warga Kecamatan Lembang Jaya, satu orang warga Kecamatan Gunung Talang, satu orang Kecamatan Bukit Sundi, dan satu orang lainnya warga Kecamatan IX Koto Sei Lasi.
Dari 13 pasien tersebut saat ini 11 orang tengah menjalani isolasi mandiri dan dua pasien lainnya tengah dirawat di RSUD M Natsir Solok.
Untuk kasus sembuh, ia menyebutkan ada penambahan sebanyak dua orang, yakni satu orang warga Kecamatan Bukit Sundi dan satu orang lainnya warga Kecamatan IX Koto Sei Lasi.
"Kedua pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan hasil negatif," katanya dikutip dari Antara, Kamis (10/12/2020).
Selain itu, juga ditemukan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia, yakni seorang laki-laki (50) di Kecamatan X Koto Singkarak, merupakan kasus suspek yang memiliki penyakit penyerta sesak napas, epilepsi dan stroke dan yang bersangkutan meninggal pada Rabu (9/12/2020).
Dengan adanya penambahan kasus baru tersebut, ia menyebutkan sampai saat ini total warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 502 orang, yakni terdiri atas 99 orang tengah menjalani karantina mandiri, dirawat lima orang, meninggal 16 orang, dan sembuh 382 orang.
Selain itu, ia menyebutkan sampai saat ini pemeriksaan spesimen sudah dilakukan sebanyak 5.703 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes usap massal di Kabupaten Solok.
"Saat ini pasien terbanyak Covid-19 terdapat di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yakni mencapai 240 orang dengan rincian 42 orang menjalani karantina mandiri, 192 orang sembuh, dirawat satu orang, dan meninggal lima orang.
- 1
- 2