-
Korban meninggal akibat bencana hidrometeorologi Sumbar capai 228 jiwa.
-
Total warga terdampak mencapai lebih dari dua ratus ribu jiwa.
-
Kabupaten Agam mencatat korban terbanyak pada bencana hidrometeorologi Sumbar.
SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali merilis update terbaru dampat bencana hidrometeorologi yang melanda 16 kabupaten dan kota di Ranah Minang.
Hingga Minggu (7/12/2025) pukul 09.00 WIB, total warga terdampak mencapai 247.402 jiwa. Dari jumlah tersebut, 20.604 orang mengungsi, 112 warga mengalami luka-luka, 98 orang dinyatakan hilang, dan 228 warga meninggal dunia akibat terjangan banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi mengatakan bahwa seluruh data berasal dari laporan resmi kabupaten/kota yang telah diverifikasi oleh instansi terkait.
"Angka yang dirilis mencerminkan kondisi terkini dari penanganan bencana hidrometeorologi Sumbar, terutama di 50 kecamatan terdampak," katanya dalam keterangan tertulis.
Berikut rincian korban terdampak di kabupaten dan kota se-Sumbar.
1. Kota Pariaman, jumlah masyarakat terdampak sebanyak 7.662 jiwa. Tidak menimbulkan korban luka, hilang, dan meninggal dunia.
2. Kota Payakumbuh, terdampak banjir tapi tidak menimbulkan korban luka, hilang, atau pun meninggal dunia.
3. Kota Bukittinggi, masyarakat terdampak sebanyak 68 jiwa, tapi tidak menimbulkan korban luka, hilang, atau pun meninggal dunia.
4. Kota Padang Panjang, jumlah total masyarakat terdampak sebanyak 359 jiwa. Sebanyak 130 orang mengungsi, luka-luka 4 orang, hilang sebanyak 34 orang dan meninggal dunia sebanyak 18 orang.
5. Kota Solok, jumlah masyarakat terdampak sebanyak 9.375 jiwa, tapi tidak menimbulkan korban luka, hilang, atau pun meninggal dunia.
6. Kota Padang, jumlah masyarakat terdampak sebanyak 27.153 jiwa, mengungsi sebanyak 1.939 orang. Sedangkan korban luka tercatat sebanyak 2 orang, korban hilang nihil, dan meninggal dunia sebanyak 11 orang.
7. Kabupaten Pasaman Barat, jumlah masyarakat terdampak sebanyak 59.959 jiwa, mengungsi sebanyak 4.627 jiwa. Sedangkan korban luka sebanyak 1 orang, hilang 3 orang, dan meninggal dunia 4 orang.
8. Kabupaten Solok Selatan, jumlah masyarakat terdampak sebanyak 312 orang. Tapi tidak menimbulkan korban luka, hilang maupun meninggal dunia.
9. Kabupaten Kepulauan Mentawai, jumlah masyarakat terdampak 7.170 jiwa. Tapi tidak menimbulkan korban luka, hilang maupun meninggal dunia.
10. Kabupaten Pasaman, terdampak banjir tapi tidak menimbulkan korban.
Tag
Berita Terkait
-
Gerak Cepat Tanggap Bencana, Baintelkam Polri Kirim Ratusan Cangkul dan Mesin Sedot Air ke Sumbar
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Data Tak Pernah Bohong, Jangan Biarkan Sejarah Kelam Berulang
-
Hasan Nasbi Singgung Akar Masalah Banjir Bukan pada Menteri Setahun Menjabat
-
Bencana Sumatera 2025 Dinilai Lebih Dahsyat dari Tsunami Aceh, Para Eks BRR Bersuara
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Update Terbaru Korban Bencana Sumbar: 228 Orang Meninggal, 98 Hilang dan Lebih 20 Ribu Mengungsi
-
Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Didesak Usut Kayu dari Mentawai yang Terdampar di Lampung
-
5 Sunscreen Wardah untuk Umur 40 Tahun ke Atas, Bikin Kulit Sehat dan Glowing
-
Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025: 914 Orang Meninggal Dunia, 389 Belum Ditemukan
-
Jembatan Darurat di Palembayan Agam Hanyut, Air Sungai Meluap Lagi