-
Korban kedua longsor Talamau Pasaman Barat ditemukan, pencarian lainnya masih terus dilakukan.
-
Tim gabungan kerahkan alat berat dan metode pencarian manual.
-
Tiga korban longsor belum ditemukan sejak kejadian pekan lalu.
SuaraSumbar.id - Satu lagi korban longsor di Talamau, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Dia adalah seorang bocah berusia 7 tahun yang bernama Raffael Gusti Pratama.
Korban bencana alam itu ditemukan meninggal dunia di kawasan Tinggam, Jorong Harapan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Jumat (5/12/2025).
Raffael adalah korban kedua yang ditemukan meninggal dunia karena diterjang longsor Talamau pada Jumat (28/11/2025), pekan lalu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat, Afrizal, mengatakan bahwa jenazah ditemukan tim gabungan sekitar pukul 10.30 WIB di area reruntuhan longsor.
“Saat ini jenazah sedang dievakuasi ke Puskesmas Talu Talamau sebelum dikebumikan,” ujarnya.
Sejak awal peristiwa, operasi pencarian korban longsor Talamau melibatkan berbagai unsur. Tim dari Basarnas, BPBD, Polri, TNI, PMI, dan relawan bekerja secara simultan menggunakan alat berat ekskavator dan metode pencarian manual untuk mempercepat proses penyisiran material longsor. Meski begitu, kondisi medan yang berat membuat pencarian berlangsung lebih hati-hati.
Bencana longsor yang melanda wilayah Talamau itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dan menimbun lima warga yang berada di lokasi saat kejadian. Hingga kini, tiga korban masih belum ditemukan, yakni Dian Fernanda (24), Amrizal (38), dan Nurhayati (35).
Sebelumnya, tim menemukan korban pertama atas nama Yelma Yunita (41) pada Senin (1/12/2025). Korban telah dimakamkan setelah proses identifikasi dan penanganan selesai.
Penemuan korban kedua, Raffael Gusti Pratama, pada Jumat (5/12), menjadi momentum penting untuk melanjutkan pencarian tiga korban lainnya yang diyakini masih berada di bawah timbunan material.
Upaya penyelamatan dan evakuasi korban masih menjadi prioritas utama seluruh unsur tim yang bertugas. Pihak berwenang menyampaikan bahwa proses pencarian akan terus dilakukan tanpa henti hingga seluruh korban musibah longsor Talamau berhasil ditemukan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Naskah Khutbah Jumat Soal Hikmah di Balik Bencana Alam, Ujian atau Azab?
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Sumatera Berduka, Donasi Ferry Irwandi Tembus Rp1 M dalam 3 Jam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Update Korban Longsor Pasaman Barat: 2 Orang Meninggal Dunia, 3 Belum Ditemukan!
-
Pemprov Sumbar Perketat Pengawasan Arus Padang-Solok via Sitinjau Lauik, Begini Pola Rekayasanya
-
Gubernur Sumbar Desak Pemotongan TKD 2026 Dibatalkan: Kami Butuh untuk Penanganan Pasca Bencana!
-
Update Korban Banjir Bandang Agam: 171 Orang Meninggal Dunia, 33 Luka-luka dan 85 Hilang!
-
Wakapolri Pastikan Usut Tuntas Pembalakan Liar di Sumbar, Bareskrim Bentuk Tim Penyelidikan