-
40 warga masih hilang setelah banjir bandang Padang Panjang.
-
Tim gabungan kerahkan anjing pelacak cari korban tersisa.
-
Pemerintah percepat pemulihan dan penyaluran bantuan ke warga terdampak.
SuaraSumbar.id - Upaya pencarian korban banjir bandang di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), masih terus dilakukan hingga memasuki hari keenam pascabencana.
Informasi terbaru menyebutkan sebanyak 40 warga masih dinyatakan hilang setelah banjir bandang Padang Panjang melanda kawasan Silaiang Bawah, Padang Panjang Barat.
Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 37 orang.
Data tersebut terdiri dari 21 warga Padang Panjang, 14 warga dari luar daerah, serta dua jenazah yang belum teridentifikasi di RS Bhayangkara Padang.
Selain itu, terdapat 40 orang yang masih hilang akibat banjir bandang Padang Panjang, terdiri dari 23 warga Padang Panjang dan 17 warga luar daerah.
"Pencarian korban telah memasuki hari keenam. Hingga saat ini tim gabungan juga telah mengerahkan anjing pelacak untuk memaksimalkan pencarian di area-area yang sulit dijangkau," ujar Allex Saputra, Rabu (3/12/2025).
Ia memastikan seluruh unsur terkait masih bekerja secara terkoordinasi dalam proses pencarian, evakuasi, serta penanganan dampak banjir bandang Padang Panjang.
Selain pencarian korban, pemerintah juga terus membuka akses jalan yang sempat tertutup material banjir, menyalurkan bantuan logistik, serta mempercepat proses pemulihan di titik-titik terdampak.
Allex menjelaskan bahwa kawasan terparah berada di Kelurahan Silaing Bawah, terutama di salah satu RT yang mengalami kerusakan paling signifikan. Puluhan rumah di wilayah tersebut mengalami rusak berat bahkan hanyut tersapu material banjir.
Hingga hari ini, tim gabungan masih melakukan penyisiran aliran sungai hingga ke bagian hulu di kawasan Kabupaten Padang Pariaman.
Pemerintah memastikan pembaruan informasi terkait penanganan bencana akan dilaporkan secara berkala agar seluruh proses dapat berjalan cepat dan terukur.
Di sisi lain, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, menyebutkan bahwa berbagai dukungan dari pihak luar sangat membantu percepatan pemulihan kota tersebut.
Ia menjelaskan bahwa Yayasan Swatantra Pangan Nusantara (YSPN) akan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana.
"Setiap bentuk perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak menjadi energi besar bagi Padang Panjang untuk bangkit lebih cepat," kata Hendri Arnis.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada warga pascabencana banjir bandang Padang Panjang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Waspada! Ratusan Pengungsi Banjir Sumatra Diserang Demam, Ini Biang Keroknya
-
Tragedi Banjir Sumbar: 161 Jenazah Dikenali, Puluhan Lainnya Masih 'Tanpa Nama', Mayoritas Anak-anak
-
Aceh Tamiang Terisolasi Akibat Banjir Bandang, Mitigasi Kita Dipertanyakan
-
Aceh Tamiang Masih Terisolasi Total Usai Banjir Bandang, Netizen Ramai-Ramai Minta Pertolongan!
-
Pramono Anung: Dampak Bencana di Sumatera Jauh Lebih Besar dari Prediksi Awal
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Terkini
-
Banjir Bandang Padang Panjang, 40 Warga Masih Hilang
-
Wakil Ketua DPRD Sumbar Nanda Soroti Macet Parah Sitinjau Lauik: Rekayasa Lalu Lintas Harus Tepat!
-
Pusdokkes Polri Kerahkan 15 Dokter Spesialis Bantu Identifikasi Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar
-
Hampir 3 Ribu Hektare Sawah di Kota Padang Terancam Kekeringan, Bendungan Rusak Diterjang Bencana!
-
Mobil Patwal Polisi Kecelakaan di Solok saat Kawal Antar Jenazah Banjir Bandang, Begini Kondisinya