Riki Chandra
Rabu, 03 Desember 2025 | 18:16 WIB
Kondisi gerbang masuk Kota Padang usai diterjang banjir bandang. [Suara.com/ Saptra S]
Baca 10 detik
  •  40 warga masih hilang setelah banjir bandang Padang Panjang.

  • Tim gabungan kerahkan anjing pelacak cari korban tersisa.

  • Pemerintah percepat pemulihan dan penyaluran bantuan ke warga terdampak.

     

SuaraSumbar.id - Upaya pencarian korban banjir bandang di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), masih terus dilakukan hingga memasuki hari keenam pascabencana.

Informasi terbaru menyebutkan sebanyak 40 warga masih dinyatakan hilang setelah banjir bandang Padang Panjang melanda kawasan Silaiang Bawah, Padang Panjang Barat.

Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal mencapai 37 orang.

Data tersebut terdiri dari 21 warga Padang Panjang, 14 warga dari luar daerah, serta dua jenazah yang belum teridentifikasi di RS Bhayangkara Padang.

Selain itu, terdapat 40 orang yang masih hilang akibat banjir bandang Padang Panjang, terdiri dari 23 warga Padang Panjang dan 17 warga luar daerah.

"Pencarian korban telah memasuki hari keenam. Hingga saat ini tim gabungan juga telah mengerahkan anjing pelacak untuk memaksimalkan pencarian di area-area yang sulit dijangkau," ujar Allex Saputra, Rabu (3/12/2025).

Ia memastikan seluruh unsur terkait masih bekerja secara terkoordinasi dalam proses pencarian, evakuasi, serta penanganan dampak banjir bandang Padang Panjang.

Selain pencarian korban, pemerintah juga terus membuka akses jalan yang sempat tertutup material banjir, menyalurkan bantuan logistik, serta mempercepat proses pemulihan di titik-titik terdampak.

Allex menjelaskan bahwa kawasan terparah berada di Kelurahan Silaing Bawah, terutama di salah satu RT yang mengalami kerusakan paling signifikan. Puluhan rumah di wilayah tersebut mengalami rusak berat bahkan hanyut tersapu material banjir.

Hingga hari ini, tim gabungan masih melakukan penyisiran aliran sungai hingga ke bagian hulu di kawasan Kabupaten Padang Pariaman.

Pemerintah memastikan pembaruan informasi terkait penanganan bencana akan dilaporkan secara berkala agar seluruh proses dapat berjalan cepat dan terukur.

Di sisi lain, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis, menyebutkan bahwa berbagai dukungan dari pihak luar sangat membantu percepatan pemulihan kota tersebut.

Ia menjelaskan bahwa Yayasan Swatantra Pangan Nusantara (YSPN) akan menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana.

"Setiap bentuk perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak menjadi energi besar bagi Padang Panjang untuk bangkit lebih cepat," kata Hendri Arnis.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada warga pascabencana banjir bandang Padang Panjang. (Antara)

Load More